- Oleh MC KAB BLORA
- Senin, 18 November 2024 | 21:20 WIB
:
Oleh MC PROV KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:12 WIB - Redaktur: Untung S - 372
Jakarta, InfoPublik - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) berhasil meraih penghargaan di bidang kesehatan untuk kategori Provinsi dengan Komitmen Pelayanan Kesehatan Primer Terbaik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas upaya Provinsi Kep. Babel dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat melalui puskesmas.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel, Sugito, dalam acara Launching Pedoman Kerja Puskesmas dan Pemberian Penghargaan Puskesmas Tahun 2024 yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10/2024).
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung, terutama rekan-rekan di sektor kesehatan, yang bekerja di garda terdepan melalui puskesmas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Sugito usai menerima penghargaan tersebut.
Sugito juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kep. Babel yang telah aktif dalam membina dan mendampingi puskesmas-puskesmas di seluruh wilayah Bangka Belitung. Berkat kerja keras tersebut, Provinsi Kep. Babel berhasil menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP) di semua puskesmasnya, sehingga mendapatkan pengakuan dari Kemenkes RI.
"Hari ini, kita diakui oleh Kementerian Kesehatan karena sudah memberikan yang terbaik melalui integrasi layanan primer, yang sudah seratus persen diterapkan di seluruh puskesmas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ungkap Sugito dengan bangga.
Ia menjelaskan bahwa seluruh puskesmas di Kep. Babel telah terintegrasi dengan layanan primer, dan ke depannya diharapkan agar pelayanan kesehatan semakin dekat dan mudah diakses oleh masyarakat.
Sugito juga mengimbau masyarakat agar tidak hanya mengunjungi puskesmas saat sakit, tetapi juga memanfaatkan fasilitas puskesmas untuk upaya pencegahan dan konsultasi kesehatan. "Puskesmas bukan tempat yang menunggu orang sakit datang, tetapi harus menjadi pusat edukasi untuk menjaga kesehatan masyarakat agar tetap sehat," jelasnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat agar kesehatan terjaga. "Jangan hanya datang ke puskesmas atau rumah sakit saat sakit, justru saat sehat harus melakukan konsultasi agar kita bisa mencegah penyakit," tambah Sugito.
Sebagai informasi, Integrasi Layanan Primer (ILP) telah mulai diterapkan sejak tahun lalu dan saat ini ada 3.710 puskesmas di 331 kabupaten/kota yang telah menerapkan program ini, termasuk seluruh puskesmas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan penghargaan, tetapi juga untuk mensosialisasikan pedoman kerja puskesmas, meningkatkan motivasi tenaga kesehatan, serta menjaga semangat puskesmas dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan pesan dari Menteri Kesehatan bahwa tugas utama layanan kesehatan primer adalah menjaga orang tetap sehat, bukan sekadar mengobati orang yang sakit.