- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Rabu, 23 April 2025 | 00:21 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 15 April 2025 | 09:26 WIB - Redaktur: Juli - 876
Lumajang, InfoPublik - Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lumajang tahun 2025 telah memasuki tahap akhir, yakni tes kepribadian yang dilaksanakan, di Graha Nagara Bhakti Kantor BKD Lumajang, Senin (14/4/2025).
Tahapan ini bukan sekadar ujian mental, tetapi juga menjadi penentu akhir dalam mencari figur pelajar yang tak hanya tangguh secara fisik, namun juga berkarakter dan berjiwa kepemimpinan.
Tes kepribadian ini dipimpin langsung oleh Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Lumajang, Abdul Ghofur. Ia menekankan bahwa tugas Paskibraka bukan hanya mengibarkan bendera, melainkan membawa simbol kebanggaan bangsa dan nilai-nilai luhur yang harus tertanam kuat dalam diri setiap anggotanya.
“Melalui tes ini, kami ingin menemukan pribadi muda yang tidak hanya cakap secara teknis, tapi juga dewasa dalam berpikir, mampu bekerja dalam tim, serta memiliki komitmen dan nasionalisme yang kokoh,” ungkap Ghofur.
Sebanyak 125 peserta yang lolos dari seleksi awal, mulai dari administrasi, tes intelegensi umum, PBB, hingga kesemaptaan fisik di Stadion Semeru, kini bersaing untuk menjadi bagian dari 77 anggota Paskibraka Kabupaten Lumajang tahun 2025. Seleksi ini dirancang menyeluruh, demi menjaring sosok-sosok muda terbaik yang kelak akan menjadi wajah dan panutan generasi sebayanya.
Setelah tes kepribadian rampung, panitia akan melakukan rekapitulasi nilai dan pemeringkatan akhir. Hasil seleksi akan diumumkan dalam waktu dekat. Tak hanya mewakili Kabupaten Lumajang, dua pasang peserta terbaik akan diusulkan untuk seleksi tingkat Provinsi Jawa Timur.
Seleksi Paskibraka bukan sekadar agenda rutin tahunan. Bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama PPI, ini adalah bagian dari proses besar membangun karakter generasi muda yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Paskibraka adalah cerminan semangat kebangsaan dan keteladanan. Kami ingin anak-anak ini pulang dari proses seleksi bukan hanya membawa seragam, tapi juga nilai-nilai yang akan mereka bawa ke lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat,” pungkas Ghofur.
Dengan proses seleksi yang ketat dan penuh pembinaan, Lumajang menatap masa depan dengan harapan. Karena sejatinya, setiap bendera yang dikibarkan oleh Paskibraka bukan hanya simbol negara tetapi juga harapan dan tekad bangsa yang terus menyala di dada generasi penerus. (Kominfo-lmj/RAA)