Posko Pusat Angkutan Nataru 2025 Tingkatkan Pengawasan Jelang Malam Pergantian Tahun

: Suasana Rapat di Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Dhea Anola/GPRTV)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 31 Desember 2024 | 15:47 WIB - Redaktur: Untung S - 175


Jakarta, InfoPublik – Pengawasan di lapangan terus ditingkatkan Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk memastikan kelancaran transportasi masyarakat menjelang malam pergantian tahun 2024 ke 2025

Hal itu ditegaskan Ketua Posko pada Shift II Agustina dalam rapat briefing pagi jam 08.00 WIB Posko Nataru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Selasa (31/12/2024).

“Terkait petugas yang berada di lapangan diharapkan lebih meningkatkan pengawasan, pemantauan dan komunikasi pelaporan. Dimohon nanti menyampaikan hal – hal yang harus di waspadai agar rekan – rekan di posko mendapatkan informasi,” ujar Agustina.

Dalam rapat ini, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas 1 Tanjung Balai Karimun melaporkan, sampai dengan 31 Desember 2024, situasi kantor Otoritas Tanjung Balai karimun dalam keadaan kondusif, cuaca cerah, dengan jumlah penumpang turun sebanyak 61.252 orang, dan jumlah penumpang naik 64.574 orang.

“Total keseluruhan sebesar 125.826 orang (penumpang) sampai dengan 31 Desember 2024,” kata perwakilan KSPO KElas 1 Tanjung Balai Karimun.

Sementara itu, KSOP kelas I Banten melaporkan realisasi penumpang per 30 Desember 2024 dengan jumlah kapal yang beroperasi pada 31 Desember 2024 naik dari 34 menjadi 38 unit.

Jumlah keseluruhan perjalanan atu trip kapal tercatat turun 6,1 persen dari 1.488 trip menjadi 1.486 trip, dengan jumlah total produksi penumpang turun 13 persen dari 571.455 orang menjadi 456.199 orang.

“Kemudian total produksi kendaraan turun dari 10 persen 133.664 unit menjadi 110.640 unit. Terkait cuaca yang bersumber dari BMKG Cuaca cerah berawan,” tuturnya.

Sedangkan Otoritas Bandara (Otban) Manado melaporkan bahwa pihaknya fokus pada status Gunung Api dikawasan ini, yaitu Gunung Ibu dan Gunung Dukono.

Sebab, pada Minggu Malam (29/12/2024), kedua gunung tersebut mengalami erupsi, sehingga dampaknya abu terdeteksi di bandara di Halmahera dan berdampak pada tidak adanya penerbangan.

“Kemudian abu tersebut mengarah ke timur sehingga berdampak ke bandara – bandara yang berada di timur,” pungkas Perwakilan Otban Manado.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 10:07 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Laut Banda dan Arafuru
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Rabu, 1 Januari 2025 | 12:42 WIB
Pj Bupati Batang: Harmoni Antaragama Kunci Kemajuan Daerah
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 Desember 2024 | 15:30 WIB
Faktor Cuaca Ekstrem Pengaruhi Minat Bepergian Masyarakat saat Libur Nataru 2024/2025
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 Desember 2024 | 11:44 WIB
Lalu Lintas Angkutan Libur Tahun Baru 2025 Masih Terpantau Lancar dan Aman
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 22:15 WIB
Wamenkomdigi Apresiasi Transformasi Digital di Pelayanan KAI
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 26 Desember 2024 | 12:49 WIB
Kemenhub Pastikan Angkutan Nataru 2024/2025 Lancar dan Aman