- Oleh MC KAB BATANG
- Rabu, 1 Januari 2025 | 12:42 WIB
: Agenda breefing pagi Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kantor Kemenhub, Minggu (29/12/2024) foto: Fajri InfoPublik
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Minggu, 29 Desember 2024 | 11:44 WIB - Redaktur: Untung S - 204
Jakarta, InfoPublik – Pantauan dari Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa dari Sabtu Malam (28/12/2024) hingga Minggu pagi (29/12/2024), situasi angkutan bagi pemudik masih terpantau lancar dan aman terkendali.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan, CAPT. Hendri Ginting yang sekaligus sebagai ketua Posko pada sift II 28 Desember 2024 menyampaikan, berdasarkan pantauan dan laporan dari para personel yang melaksanakan piket di pusat maupun di daerah, kondisi arus transportasi masih berjalan aman dan tidak ada kejadian yang menonjol secara signifikan.
“Tadi malam alhamdulillah semua lancar kemudian tidak ada hal-hal yang signifikan. Kita lihat dari pantauan CCTV dari matra udara, darat, laut, kereta dan juga dari penyebrangan secara umum cukup baik,” ujar CAPT. Hendri saat memberikan laporan pada agenda breefing pagi Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kantor Kemenhub, Minggu (29/12/2024).
Secara umum, penggunaan moda transportasi darat berdasarkan pemantauan alat komunikasi maupun CCTV masih lancar dan bisa terkendali, baik kondisi arus lalu lintas, kepadatan penumpang dan kepadatan di pelabuhan penyebrangan yang tidak terdapat lonjakan penumpang.
Secara umum pengawasan penyelenggaraan transportasi kereta api wilayah Jawa, Sumatera dan Sulawesi per 28 Desember 2024 terpantau dalam kondisi aman, lancar dan terkendali. Jumlah penumpang kereta api antar kota per Sabtu (28/12/2024) mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, pada 2023 berjumlah 192.394 orang menjadi 213.219 orang pada 2024. Sedangkan untuk jumlah penumpang kereta api regional mengalami penurunan dari 164.144 orang menjadi 35.760 orang. Pada angkutan motis yang terdaftar berjumlah 2.098 unit, namun realisasi yang terangkut hanya 1.301 unit.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca pada Minggu (29/12/2024) pukul 07:00 sampai 13:00 WIB pada jalur darat diprakirakan secara umum akan terjadi hujan ringan hingga hujan sedang, namun tetap terjadi hujan lebat disertai petir di daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat. Kemudian cuaca pada jalur laut diprakirakan akan berawan dan hujan sedang, sedangkan yang terjadi huja sedan gada di Selat Malaka, Samudera Hindia Utara Aceh, Samudera Hindia Barat Bengkulu, Samudera Hindia Selatan Yogyakarta hingga Bali, Laut Jawa, Selat Makasar bagian Selatan, laut Bali, laut Sumbawa, laut Flores, laut Banda, laut Seram, laut Arafuru, laut Sulawesi, laut Maluku, Samudera Pasifik utara Maluku hingga Papua.
Kecepatan angin adalah 4 sampai 25 knot, untuk gelombang laut diprakirakan terdapat gelombang sedang yakni ketinggian 1.25 sampai 2.5 meter yaitu di Selat Malaka bagian utara, Samudera Hindia barat Aceh hingga Lampung, Samudera hindia Selatan Banten hingga Yogyakarta, Selat Karimata, laut Jawa bagian tengah dan timur, laut Bali, selat Makasar bagian Selatan, laut Maluku dan Sumbawa, samudera hindia Selatan NTB hingga NTT dan samudera pasifik utara Maluku hingga Papua.
Kemudian yang perlu diwasadai adalah gelombang tinggi dengan ketinggian 2.5 sampai 4 meter yang diprakiran terjadi di laut Natuna utara, samudera selatan Jawa Timur hingga Bali. Kemudian untuk pantauan aktivitas debu vulkanik terjadi di Lumayang Jawa Timur yakni Gunung Semeru, diprakirakan debu vulkanik bergerak kea rah timur laut, sedangkan debu vulkanik ndi Gunung Ibu bergerak kea arah tenggara.