- Oleh Eko Budiono
- Jumat, 14 Maret 2025 | 14:21 WIB
: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperkuat upaya kolaborasi dengan sektor swasta dalam mendukung digitalisasi pembelajaran di Indonesia. Salah satu inisiatif terbarunya adalah peluncuran Rumah Pendidikan, sebuah superaplikasi yang mengintegrasikan lebih dari 986 aplikasi pendidikan. (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 18 Maret 2025 | 05:48 WIB - Redaktur: Untung S - 212
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperkuat upaya kolaborasi dengan sektor swasta dalam mendukung digitalisasi pembelajaran di Indonesia. Salah satu inisiatif terbarunya adalah peluncuran Rumah Pendidikan, sebuah superaplikasi yang mengintegrasikan lebih dari 986 aplikasi pendidikan.
Platform itu dirancang untuk menyediakan layanan terpadu bagi ekosistem pembelajaran digital di Indonesia serta mendorong partisipasi lebih luas dalam pendidikan.
"Transformasi digital dalam pendidikan bukan hanya soal infrastruktur teknologi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem pembelajaran yang kolaboratif dan inovatif. Dengan Rumah Pendidikan, kami mengajak mitra seperti Canva untuk berperan dalam meningkatkan kompetensi guru dan memperkaya pengalaman belajar siswa," ujar Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin), Yudhistira Nugraha, pada acara peluncuran di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Kemendikdasmen menggandeng Canva sebagai mitra strategis dalam mendukung transformasi digital pembelajaran. Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Canva sangat relevan untuk meningkatkan keterampilan guru di era digital. Rachmadi juga menekankan pentingnya penerapan deep learning, koding, dan kecerdasan buatan dalam pendidikan di Indonesia.
"Pembelajaran mendalam membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta memperdalam pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Dengan teknologi seperti Canva, guru dapat merancang pengalaman belajar yang lebih interaktif dan mendorong eksplorasi mendalam pada setiap materi yang diajarkan," jelas Rachmadi.
Canva for Education memungkinkan para guru untuk menciptakan materi pembelajaran yang lebih kreatif dan menarik melalui desain visual. “Guru perlu keterampilan teknologi yang mumpuni untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa. Canva for Education memberikan akses luas bagi guru untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam menyusun materi pembelajaran,” tambahnya.
Perwakilan Canva, Pipit Indrawati, menyatakan bahwa kerja sama antara Kemendikdasmen dan Canva telah dimulai sejak tahun 2022 dan terus berkembang hingga tahun 2024. Lebih dari 5 juta pengguna telah memanfaatkan Canva for Education, dengan 2,59 juta di antaranya merupakan pengguna aktif bulanan. Platform ini mempermudah guru dan siswa dalam membuat materi pembelajaran interaktif dengan desain visual yang menarik.
"Bersama Kemendikdasmen, kami telah mencapai tonggak baru pada tahun 2024, yang menjadi bukti kuat dari kolaborasi kami dalam menciptakan pengalaman belajar yang berdampak di ruang kelas di seluruh Indonesia. Pencapaian ini terwujud berkat komitmen kami dalam memberdayakan para guru," ujar Pipit Indrawati.
Canva Southeast Asia Regional Lead, Yani Hornilla-Donato, juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin dan berharap bahwa pada tahun 2025, kerja sama ini dapat terus memperkuat peningkatan kemampuan guru di seluruh Indonesia, memastikan pendidikan digital terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi para siswa di tanah air.