- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Selasa, 18 Maret 2025 | 06:04 WIB
: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan apresiasi atas peresmian 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dilaksanakan pada Senin (17/3/2025) di SPPG Pejaten, Jakarta. Acara ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, sebagai bagian dari komitmen Polri untuk mendukung program peningkatan kualitas gizi anak-anak Indonesia (Foto; Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 18 Maret 2025 | 05:40 WIB - Redaktur: Untung S - 195
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan apresiasi atas peresmian 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dilaksanakan pada Senin (17/3/2025) di SPPG Pejaten, Jakarta.
Acara itu diresmikan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, sebagai bagian dari komitmen Polri untuk mendukung program peningkatan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
Menteri Mu’ti mengungkapkan pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun generasi Indonesia yang sehat dan kuat. "Kami sebagai penerima manfaat yang paling besar dari program ini mudah-mudahan dapat menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk membangun generasi yang sehat, generasi yang kuat," ungkap Menteri Mu’ti.
Lanjut Mu’ti, program ini, tidak hanya fokus pada distribusi makanan bergizi tetapi juga pada penanaman pendidikan karakter. "Bagaimana agar anak-anak senantiasa berdoa sebelum makan, membiasakan hidup bersih, serta belajar mengenai table manner dan berbagai nilai utama dari MBG," tambahnya.
Menteri Mu’ti juga berharap, dengan adanya program MBG, para murid yang telah menerima manfaat dari program ini akan semakin semangat dalam belajar dan tumbuh sehat. "Terima kasih kepada Bapak Kapolri dan seluruh jajaran atas program ini. Mudah-mudahan ini adalah bagian dari sinergi kita bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tutupnya.
Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menegaskan komitmen Polri untuk terus mendukung pengembangan program ini. “Saat ini, kita telah meluncurkan 4 SPPG di tingkat Mabes dan 16 SPPG di tingkat Polda prioritas. Ke depan, jumlah ini akan terus bertambah hingga mencapai 100 unit pada pertengahan 2025,” jelas Kapolri.
Ia juga mengungkapkan bahwa Polri telah merekrut tenaga ahli di bidang gizi, peternakan, perikanan, serta tata boga untuk mendukung kelancaran program ini.
Program SPPG yang diluncurkan di berbagai wilayah di Indonesia ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak, serta memperkuat ekosistem pendidikan dan kesehatan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.