- Oleh Wandi
- Rabu, 8 Januari 2025 | 20:23 WIB
: Menkomdigi Meutya Hafid saat mengunjungi program MBG di SD Negeri 5 dan 3 Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat (Humas Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 6 Januari 2025 | 22:22 WIB - Redaktur: Untung S - 210
Jakarta, InfoPublik – Menu makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi berjalan pada awal 2025 ini bersifat fleksibel, disesuaikan dengan selera dan kebiasaan konsumsi masyarakat di daerah masing-masing agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.
Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam kunjungannya ke SD Negeri 5 dan 3 Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Senin (6/1/2025).
“Kemkomdigi memastikan bahwa informasi mengenai fleksibilitas menu MBG, yang disesuaikan dengan selera dan kebiasaan konsumsi masyarakat di tiap daerah, tersampaikan secara jelas kepada publik. Ini penting agar program diterima dengan baik dan manfaatnya optimal,” ujar Menkomdigi.
Menurut Meutya, keragaman masakan Indonesia menjadi aset penting yang mencerminkan identitas bangsa dan perlu diakomodasi dalam program pemerintah, termasuk MBG.
“Kita menyesuaikan menu berdasarkan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat lokal. Lidah anak-anak di setiap daerah berbeda, sehingga penting untuk menghadirkan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga sesuai dengan budaya mereka,” jelasnya.
Meutya menegaskan, Kemkomdigi juga berperan dalam memastikan keterlibatan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, petani, dan pelaku usaha lainnya terkomunikasikan secara baik kepada masyarakat.
Selain itu, Program MBG melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, dan UMKM setempat dalam produksinya. Hal ini dinilai menunjukkan sinergi lintas sektor yang perlu terus dikuatkan melalui komunikasi yang inklusif dan transparan.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat tidak hanya bagi anak-anak penerima program, tetapi juga bagi seluruh ekosistem yang mendukung pelaksanaannya,” kata dia.
Menkomdigi juga memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan akurat melalui berbagai platform, termasuk media nasional dan digital terkait program MBG.
“Kami ingin program ini tidak hanya berjalan baik, tetapi juga dimengerti dan didukung penuh oleh masyarakat,” pungkas Menkomdigi.
Turut hadir dalam kunjungan kerja ini, Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Molly Prabawaty, serta beberapa pejabat lain dari Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Pemerintah Kota Depok. Hadir pula Komandan Kodim 0508/Depok Kolonel Inf. Iman Widhiarto untuk mendukung koordinasi program di tingkat daerah.
#makansiangbergizigratis