Menkomdigi Dorong Anak Muda Kreatif Kembangkan Solusi Berbasis AI

: Menkomdigi Meutya Hafid (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 7 Januari 2025 | 21:08 WIB - Redaktur: Untung S - 180


Jakarta, InfoPublik – Anak-anak muda didorong untuk kreatif dalam mengambangkan solusi berbasis kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI), untuk menghasilkan karya-karya digital inovatif yang bisa diterapankan di masyarakat.

“Kami sangat bangga melihat anak-anak muda Indonesia yang semakin kreatif dalam mengembangkan solusi berbasis AI. InsyaAllah, karya-karya inovatif berbasis AI dari Indonesia akan terus bermunculan, meskipun saat ini teknologi inti masih banyak diimpor,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkat Audiensi bersama Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif di Jakarta, seperti dilansir pada Selasa (7/1/2025).  

Meutya mengatakan, teknologi AI merupakan potensi besar untuk memacu kreativitas dan inovasi di berbagai sektor.

Namun, pengawasan terhadap implementasi teknologi ini harus dilakukan secara menyeluruh untuk mencegah pelanggaran, seperti pelanggaran hak cipta atau etika digital lainnya.  

“Kita belajar dari pengalaman negara lain, seperti Eropa, yang telah lebih dulu mengembangkan kebijakan untuk mengelola AI. Dari situ, kita bisa mengambil pelajaran berharga untuk merumuskan kebijakan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” jelasnya.  

Menurut Meutya, saat ini Eropa menjadi salah satu model terbaik dalam pengelolaan teknologi AI, dengan pendekatan yang seimbang antara inovasi dan pengawasan.

Oleh karena itu, Kemkomdigi telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Jerman untuk berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan teknologi digital.  

“Kemajuan teknologi memberikan ruang kebebasan berekspresi dan kreativitas, tetapi juga tidak boleh mengabaikan perlindungan terhadap kekayaan intelektual dan kepentingan masyarakat luas,” tutur dia.  

Lebih lanjut Meutya mengatakan, Kemkomdigi akan membuka pintu bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait kebijakan AI.

Dia juga menungkapkn bahwa pendekatan pengawasan yang diambil akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.

“Kami sedang meramu kebijakan yang tidak hanya berbasis data dan regulasi, tetapi juga mempertimbangkan rasa dan kepentingan bersama. Kami ingin memastikan bahwa AI membawa manfaat besar bagi Indonesia, sambil tetap melindungi kepentingan masyarakat luas,” tandas Menkomdigi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 21:09 WIB
Kemkomdigi Awali 2025 dengan Tindak 43 Ribu Konten Judol
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 6 Januari 2025 | 22:40 WIB
Kemkomdigi Kaji Pengaturan Pengelolaan AI Lebih Merinci
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 6 Januari 2025 | 22:22 WIB
Menkomdigi: Menu Makan Siang Bergizi Gratis Disesuaikan Selera Lokal
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 6 Januari 2025 | 06:59 WIB
AI Center Pertama Indonesia Resmi Dibuka
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 6 Januari 2025 | 06:58 WIB
Pemerintah Pastikan Pendidikan Inklusif: Internet Hadir di Wilayah 3T
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 5 Januari 2025 | 18:40 WIB
Universitas Brawijaya Deklarasikan Perang Terhadap Judol dan Pinjol Ilegal