Indonesia Raih Prestasi Gemilang di WUDC Panama, BINUS Menjadi EFL Champion

: Prestasi gemilang diraih oleh tim Indonesia pada ajang bergengsi World Universities Debating Championship (WUDC) yang diselenggarakan di Panama City, Panama pada 27 Desember 2024 s.d. 4 Januari 2025. Dalam kejuaraan tersebut, mahasiswa Indonesia berhasil meraih penghargaan English as Foreign Language (EFL) Champion dan Boby Andika Ruitang Award sebagai EFL Finals Best Speaker (Foto: Dok Kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 8 Januari 2025 | 20:36 WIB - Redaktur: Untung S - 151


Tangerang, InfoPublik – Tim debat Indonesia kembali menunjukkan prestasi luar biasa pada ajang bergengsi World Universities Debating Championship (WUDC) yang diselenggarakan di Panama City, Panama pada 27 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Dalam kompetisi tersebut, dua mahasiswa Indonesia berhasil meraih penghargaan English as Foreign Language (EFL) Champion, sementara salah satu anggota tim, Jennifer Marcellyn Cen, juga meraih penghargaan Boby Andika Ruitang Award sebagai EFL Finals Best Speaker.

Penghargaan EFL Champion diraih oleh Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen dari Universitas Bina Nusantara (BINUS). Keduanya berhasil mengalahkan tim-tim debat unggulan dari berbagai negara di babak final, termasuk tim dari Rosario University D (Kolombia), University of Sao Paulo (Brasil) A, dan Instituto Tecnológico de Estudios Superiores Monterrey (TEC CEM, Meksiko).

Jennifer Marcellyn Cen, selain meraih penghargaan EFL Champion, juga dinobatkan sebagai EFL Finals Best Speaker, yang mengantarkannya meraih penghargaan Boby Andika Ruitang Award, sebuah penghargaan prestisius di ajang ini. Keberhasilan ini membuktikan kualitas tim debat Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Puspresnas Apresiasi Keberhasilan Tim Debat Indonesia

Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, mengapresiasi kerja keras dan prestasi tim Indonesia. “Selamat atas raihan prestasinya pada ajang WUDC di Panama. Perjuangan kalian sungguh luar biasa, mulai dari mengikuti ajang talenta nasional lalu ke tahap pembinaan hingga pulang meraih prestasi membanggakan,” ucap Irene saat menyambut kedatangan tim Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Rabu (8/1/2025).

Irene juga menjelaskan bahwa Puspresnas berperan penting dalam pengembangan prestasi peserta didik Indonesia. “Pembinaan ajang talenta internasional merupakan upaya penting dalam mengembangkan prestasi peserta didik. Para peserta didik dijaring dari ajang talenta nasional lalu difasilitasi pembinaan dan dipersiapkan secara matang untuk berprestasi di tingkat internasional,” tegas Irene.

Selain tim dari BINUS, Indonesia juga mengirimkan tim debat dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang terdiri dari Fransiska Anastasia Hutabarat dan Ramazan Bayram Sofiano. Kedua tim ini sebelumnya berhasil menjadi grand finalis dan tim teratas di ajang National University Debating Championship (NUDC) 2024 yang diselenggarakan di Indonesia. Tim-tim ini kemudian mengikuti seleksi Pembinaan Tahap I dan II yang dilaksanakan oleh Puspresnas.

Selama kompetisi di WUDC, tim Indonesia didampingi oleh Tengku Omar Azfar Haqqani dari English Speaking Union (ESU) Universitas Padjajaran. Tengku mengungkapkan bahwa tim BINUS menjadi EFL Champion setelah mengalahkan tim dari negara-negara besar dalam debat internasional.

Jennifer Marcellyn Cen mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih. “Tentu sangat senang atas raihan prestasi di WUDC. Saya berterima kasih kepada Puspresnas atas kesempatan yang diberikan sehingga kami bisa meraih EFL Champion. Pengalaman ini menjadi motivasi kami untuk terus berprestasi,” ujar Jennifer.

Rachel Chen, rekan satu tim Jennifer, juga berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi selama kompetisi. "Tantangannya bertemu tim dari negara-negara berbeda yang bahasa Inggrisnya sangat lancar. Dengan kepercayaan diri, kami akhirnya bisa meraih penghargaan EFL Champion,” ujarnya.

WUDC merupakan turnamen debat terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun. Kompetisi ini menggunakan format Debat Parlemen Inggris dan melibatkan peserta dari berbagai negara. Tahun 2025, WUDC diikuti oleh sekitar 229 tim dari 111 perguruan tinggi yang tersebar di 40 negara. Indonesia mengirimkan dua tim terbaiknya, BINUS dan UKI, yang berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa dalam sembilan babak penyisihan (preliminary).

Dengan keberhasilan ini, tim Indonesia semakin menunjukkan kualitasnya di kancah debat internasional. WUDC Panama menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia dalam dunia debat global, memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembelajaran bahasa Inggris dan prestasi akademik di Indonesia.

Keberhasilan ini bukan hanya prestasi untuk tim Indonesia, tetapi juga kontribusi terhadap pengembangan pendidikan Indonesia di tingkat internasional, serta membuktikan bahwa dengan persiapan yang matang dan pembinaan yang baik, mahasiswa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara besar di dunia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 18:05 WIB
Batang Siap Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar!
  • Oleh MC KOTA PARIAMAN
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 11:08 WIB
Pariaman Jadi Pionir di Sumbar, 3.500 Siswa Nikmati Makan Bergizi Gratis
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 6 Januari 2025 | 23:58 WIB
Sekda Tidore: Pendidikan Adalah Pilar Utama Dalam Pembangunan Bangsa
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 09:29 WIB
BPS Riau Catat Inflasi 1,25 Persen di Akhir 2024, Tembilahan Tertinggi