- Oleh Wahyu Sudoyo
- Minggu, 24 November 2024 | 10:40 WIB
: Wamenkomdigi ANgga Raka Prabowo dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024 Menjelang Pemungutan Suara (Humas Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Minggu, 24 November 2024 | 10:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 68
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 Damai yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang dengan melakukan literasi publik dan menjaga ruang digital.
“Kita melakukan literasi kepada publik agar memiliki perhatian pada Pilkada Serentak pada 2024 ini bisa menjalankan dengan damai. Dan yang paling penting ramai partisipasi," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komdigi (Dirjen IKP Komdigi), Prabunindya Revta Revolusi, dalam keterangannya, pada Minggu (24/11/2024).
Menurut Prabu, literasi publik secara khusus juga ditujukan untuk mendorong publik yang memiliki hak pilih datang ke Tempata Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan.
Selain itu, Kemkomdigi akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memastikan keamanan data hasil Pilkada Serentak.
"Untuk keamanan siber tentu kita akan koordinasi dengan BSSN dan BIN untuk memastikan agar data yang menjadi bagian dari Pilkada bisa diamankan," tuturnya.
Prabu menjelaskan, untuk memastikan ruang digital tetap kondusif, Kementerian Komdigi mendorong kolaborasi multi pihak dengan para pemangku kepentingan.
Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran konten negatif seperti hoaks, misinformasi dan disinformasi di ruang digital selama Pilkada Serentak.
"Kita harus bersama berkolaborasi untuk menciptakan ruang publik yang baik agar memastikan publik mendapatkan informasi yang benar, akurat terkait calon terbaiknya masing-masing," ungkapnya.
Kemkomdigi juga segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memetakan titik yang perlu mendapatkan penguatan sinyal untuk memastikan konektivitas yang aman.
"Secara umum di Indonesia ini tentu sudah terkoneksi dengan internet. Nah ada beberapa yang barangkali secara topografi agak sedikit menantang atau sedikit sulit dijangkau. Nah kita akan coba bicarakan sama-sama strateginya seperti apa sehingga nanti tetap tidak mengganggu proses pengiriman data dari petugas KPU yang melakukan update hasil Pemilu nanti," pungkas Dirjen IKP Komdigi.
Turut hadir dalam rapat itu, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo.