- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 2 Desember 2024 | 18:45 WIB
: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti (Foto: Pasha Yudha Ernowo Infopublik.id/Youtube Kemendikbudristek)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:08 WIB - Redaktur: Untung S - 504
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengungkapkan harapannya atas dukungan dan kerja sama dari seluruh keluarga besar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam menjalankan amanat yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kementerian ini memegang peran strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Dalam pelantikan tadi, Presiden Prabowo secara khusus meminta saya untuk sungguh-sungguh mengembangkan kualitas pendidikan dan kualitas SDM," ungkap Abdul Mu'ti saat acara serah terima jabatan (sertijab) dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristekdikti), Nadiem Anwar Makarim, kepada tiga menteri baru: Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, serta Abdul Mu'ti sendiri sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Acara ini disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikbudristek, Senin (21/10/2024).
Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa pemecahan kementerian yang awalnya bernama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menjadi tiga kementerian ini menegaskan besarnya tanggung jawab yang diemban oleh Nadiem Makarim pada periode sebelumnya. "Ke depan, pekerjaan yang tadinya dijalankan oleh Mas Nadiem sekarang harus diselesaikan bersama-sama oleh tiga menteri," ujarnya.
Abdul Mu'ti juga berbagi tentang kesehariannya yang sederhana, termasuk rencana untuk tetap menggunakan transportasi umum setelah resmi menjabat sebagai menteri. "Nanti para protokol jangan heran kalau saya tiba-tiba naik ojek online atau MRT, karena kantor sangat dekat dengan rumah," ujar Mu'ti sambil bercanda.
Selain itu, Abdul Mu'ti berharap dapat berkantor di daerah Cipete, Jakarta Selatan, yang dekat dengan tempat tinggalnya. "Kalau boleh, saya meminta agar kantor saya di Cipete saja supaya lebih dekat dengan rumah," tuturnya dengan ringan.