Mendikdasmen: Kesejahteraan Guru dan Inovasi Pembelajaran Jadi Prioritas Pendidikan 2025

Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh negeri melalui berbagai kebijakan dan program yang menyentuh berbagai aspek penting, mulai dari kesejahteraan guru hingga inovasi dalam pembelajaran.

Komitmen itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam Taklimat Media Akhir Tahun 2024, yang merupakan bagian dari laporan capaian kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) selama 2024 dan paparan arah kebijakan pendidikan 2025, di Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Menteri Mu’ti mengungkapkan bahwa salah satu langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah melalui peningkatan kesejahteraan guru. Salah satunya adalah pemberian tunjangan sertifikasi pendidik, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di seluruh Indonesia.

“Peningkatan kesejahteraan guru menjadi prioritas, karena mereka adalah ujung tombak dalam menciptakan generasi yang cerdas,” ujar Mu’ti. Selain itu, kebijakan baru juga memungkinkan guru ASN untuk mengajar di sekolah swasta, yang memberikan lebih banyak kesempatan bagi mereka untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan berbagai kalangan.

Pemerintah juga terus mengimplementasikan penyederhanaan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas di sektor pendidikan, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran.

Pada sektor inovasi, 2024 menyaksikan peluncuran berbagai program yang berfokus pada pengembangan karakter dan budaya literasi anak. Salah satunya adalah peluncuran film “Kemenangan Sejati”, yang berfokus pada nilai-nilai kepemimpinan, serta Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Senam Anak Indonesia Hebat yang bertujuan memperkuat karakter anak-anak Indonesia.

Di bidang pendidikan vokasi, pemerintah juga melaksanakan Vocationomics sebagai forum untuk berbagi ide dan kebijakan terkait pendidikan vokasi dan ekonomi. Program seperti SMK Teaching Factory, SMK Pusat Keunggulan, dan Pendidikan Kecakapan Kerja semakin diperkuat untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja terampil di Indonesia.

Pada 2024 juga mencatatkan prestasi luar biasa di bidang sastra dan literasi. Lomba Sastra Siswa Nasional, yang melibatkan lebih dari 4.500 siswa, termasuk lomba mendongeng dan menulis cerita, menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam meningkatkan literasi anak-anak. Kegiatan ini diperkuat dengan penyelenggaraan Festival Literasi Swantara Aksara yang mengusung tema “Membumikan Literasi, Menguatkan Aksi” untuk memperluas keterlibatan dalam gerakan literasi di masyarakat.

Selain itu, perayaan 100 Tahun AA Navis dan Bulan Bahasa dan Sastra menjadi momentum penting dalam memperkuat apresiasi terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Di sisi lain, penguatan literasi numerasi berbasis PISA dan peningkatan kapasitas SDM di sektor pendidikan terus diupayakan melalui berbagai perangkat pembelajaran dan sosialisasi.

Menteri Mu’ti juga menekankan bahwa 2024 menjadi tahun yang penuh dengan temu wicara dan koordinasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk menyusun kebijakan pendidikan yang partisipatif. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.

“Beberapa kajian kebijakan yang telah diselesaikan antara lain adalah ujian nasional, asesmen nasional, kurikulum, Guru Penggerak, zonasi PPDB, coding dan AI, serta SMK Masa Depan,” jelas Menteri Mu’ti.

Menteri Mu’ti juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemendikdasmen yang telah bekerja keras dalam menjalankan berbagai program pendidikan sepanjang 2024. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih kepada media yang telah berperan sebagai jembatan komunikasi yang efektif, membantu menyebarkan informasi kebijakan dan program kementerian kepada masyarakat luas.

“Semua yang kami lakukan ini adalah bagian dari akuntabilitas kerja yang telah kami lakukan, serta bagian dari upaya kami untuk memberikan layanan pendidikan bermutu untuk semua, guna membangun generasi Indonesia yang cerdas dan maju,” tutup Menteri Mu’ti.