Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Fokus Penguatan Kapasitas Organisasi
"ASEAN harus menjadi organisasi regional yang bergerak cepat"
"ASEAN harus menjadi organisasi regional yang bergerak cepat"
Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (3/2/2023), Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM Pidmil) Laksamana Madya, Anwar Saadi menyatakan bahwa dari putusan Majelis Hakim tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan dalam menjatuhkan pidana pokok baik terhadap terpidana militer maupun terpidana sipil.
Calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) yang diwawancara adalah Ukar Priyambodo, menegaskan, persoalan tercorengnya integritas di MA menyebabkan ketidakpercayaan publik terhadap institusi tertinggi peradilan. Oleh karena itu, seorang hakim untuk membentengi diri agar tidak mudah tergoda.
Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung Burhanuddin meminta jajarannya memonitor dan menangkap buronan yang masih berkeliaran untuk dilakukan eksekusi untuk kepastian hukum.
Calon hakim agung (CHA) Kamar Tata Usaha Negara (TUN) yang menjalani wawancara adalah Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN Lulik Tri Cahyaningrum mengungkapkan, setiap tahun tunggakan perkara selalu terjadi, karena adanya kenaikan jumlah perkara yang masuk ke MA dari tahun ke tahun. Untuk itu, pentingnya putusan hakim yang berkualitas dari tingkat pertama, banding, hingga kasasi.
Ketua DPR RI, Puan Maharani mengucapkan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang kini telah berusia 100 tahun. Puan pun memiliki harapan khusus di peringatan seabad NU yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2023.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menjelaskan pentingnya diplomasi parlemen guna mewujudkan stabilitas di kawasan ASEAN. Dia mengungkapkan, saat ini sudah dua tahun krisis kemanusiaan terjadi di Myanmar dan menyebabkan lebih dari satu juta masyarakat minoritas Rohingya hidup dalam ketakutan, diskriminasi, dan penindasan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, menyatakan kedua saksi yang diperiksa yakni, SIS selaku Admin PT Lancar Jaya Swadesi/PT Panca Mitra Usaha Mandiri dan FB selaku Ketua Asosiasi Industri Oiefin Aromatik dan Plastik/INAPLAS.