Selasa, 25 Maret 2025 9:50:52

Tidak Ada WNI dalam Penampungan di Myawaddy

: Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha (kiri) dan Direktur Jenderal Pelindungan P2MI Rinardi (kanan) dalam arahan kepada media di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis malam (21/2/2025). (ANTARA/HO-KP2MI)


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 22 Maret 2025 | 16:00 WIB - Redaktur: Untung S - 163


Jakarta, InfoPublik - Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu) RI Judha Nugraha mengatakan, saat ini sudah tidak ada WNI yang berada di penampungan di Myawaddy, Myanmar.

Namun, Kemlu masih terus menerima pengaduan dari WNI yang masih berada di perusahaan online scam atau penipuan daring di berbagai lokasi di Myawaddy, Myanmar.

Hal itu disampaikan Judha melalui keterangan resmi, Jumat (21/3/2025).

Pernyataan itu disampaikan menyusul keberhasilan upaya pemerintah mengeluarkan total 569 WNI bermasalah online scam dari Myawaddy, Myanmar, pada 17 dan 18 Maret 2025.

Sementara itu, Kordinator Advokasi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Yuni Rohani juga mencatat masih ada lima WNI yang masih berada di Myawaddy, Myanmar.

"Yang benar-benar terdeteksi oleh kami itu ada 5 orang. Masih di dalam perusahaan," kata Yuni.

Yuni mengatakan bahwa saat proses evakuasi, lima orang tersebut tidak terevakuasi karena mereka disembunyikan oleh perusahaan sehingga mereka tidak bisa dievakuasi oleh tentara lokal.

Dia menambahkan, bahwa SBMI juga telah menyampaikan kepada Kantor Staf Presiden (KSP) terkait kelima WNI tersebut.

"Cuma untuk menyampaikan keseluruhan, saya masih menunggu data dari pemerintah untuk data fix yang sudah dipulangkan itu nama-namanya siapa saja," katanya.

Sebelumnya, Tim Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri bersama KBRI Bangkok dan KBRI Yangon kembali berhasil mengeluarkan 169 WNI dari Myawaddy, Myanmar, pada Selasa (18/3/2025).

Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha melalui keterangan tertulis Kemlu yang diterima pada Selasa malam menyebutkan bahwa 169 WNI tersebut terdiri dari 149 laki laki dan 20 perempuan.

"Mereka semua dalam kondisi sehat. Satu orang perempuan dalam keadaan hamil. Daerah asal terbanyak dari Sumatera Utara, Jawa Barat, Jakarta, Kepulauan Riau dan Sulawesi Utara," katanya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 24 Maret 2025 | 23:54 WIB
Kemkomdigi dan Kemlu Sinergi Perkuat Komunikasi Internasional
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 19 Maret 2025 | 13:37 WIB
Kemlu Kembali Berhasil Pulangkan Ratusan WNI dari Myanmar
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 18 Maret 2025 | 11:49 WIB
Kemlu Pulangkan Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar