- Oleh Fatkhurrohim
- Selasa, 24 Desember 2024 | 16:45 WIB
: Bali International Airshow (BIAS) 2024 mencatat momen bersejarah dengan kedatangan pesawat angkut militer canggih Airbus A400M milik Angkatan Udara Jerman di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jum'at, (20/9/2024). Foto. Humas Kemenko Marves RI.
Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 20 September 2024 | 17:16 WIB - Redaktur: Untung S - 351
Bali, InfoPublik – Bali International Airshow (BIAS) 2024 mencatat momen bersejarah dengan kedatangan pesawat angkut militer canggih Airbus A400M milik Angkatan Udara Jerman di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kedatangan pesawat ini memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman di sektor pertahanan dan kedirgantaraan.
Deputi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, menjelaskan bahwa kehadiran Airbus A400M ini mencerminkan eratnya kerja sama antara kedua negara. “Kedatangan pesawat ini merupakan simbol nyata dari hubungan strategis yang kuat di sektor militer, serta upaya kolaboratif dalam memperkuat pertahanan dan keamanan regional,” ujar Jodi pada Jumat (20/9/2024).
Airbus A400M dikenal karena kemampuannya yang serbaguna, digunakan dalam berbagai misi, mulai dari operasi militer hingga bantuan kemanusiaan. Pesawat ini memainkan peran penting dalam mendukung kesiapan pertahanan di kawasan, terutama bagi Indonesia. Kehadirannya di BIAS 2024 tidak hanya menampilkan teknologi penerbangan militer terkini, tetapi juga memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Jerman di bidang pertahanan.
“Airbus A400M bukan hanya pesawat militer canggih, tetapi juga lambang kerja sama erat antara Indonesia dan Jerman dalam sektor pertahanan dan kedirgantaraan,” tambah Jodi.
BIAS 2024: Magnet bagi Industri Pertahanan dan Penerbangan
BIAS 2024 yang digelar di Bali itu diharapkan menjadi magnet bagi para profesional di sektor pertahanan dan penerbangan, serta menarik minat masyarakat luas. Pameran ini menghadirkan pesawat-pesawat canggih seperti Airbus A400M dan menjadi platform untuk menampilkan inovasi terbaru di industri penerbangan, sekaligus memperluas peluang investasi di Indonesia.
Jodi Mahardi juga menekankan pentingnya acara seperti BIAS dalam mendorong kemajuan industri penerbangan nasional. “Kami berharap BIAS 2024 dapat menjadi pintu gerbang bagi Indonesia untuk semakin diakui di kancah global, khususnya di sektor kedirgantaraan dan pertahanan,” ujarnya.
BIAS 2024 yang berlangsung hingga akhir pekan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mempromosikan potensi industri penerbangan Indonesia. Acara ini juga memperkuat kolaborasi internasional di bidang kedirgantaraan, dengan jadwal atraksi penerbangan, pameran teknologi, dan diskusi panel tentang peluang kerja sama pertahanan.
Pengunjung juga akan memiliki kesempatan untuk melihat langsung Airbus A400M dan menyaksikan kemampuannya yang luar biasa dalam mendukung operasi militer dan bantuan bencana.