Ngawen Tradisional Festival, Bupati Blora: Inspirasi Generasi Milenial untuk Melestarikan Budaya Lokal

: Bupati Blora Arief Rohman, mengahadiri acara Ngawen Tradisional Festival di halaman Kantor Kecamatan Ngawen selama tiga hari. Mulai hari minggu hingga selasa (29-31/12/2024).


Oleh MC KAB BLORA, Senin, 30 Desember 2024 | 10:42 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 765


Blora, InfoPublik – Upaya melestarikan budaya dan warisan tradisional sekaligus memperkenalkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda, Kabupaten Blora menggelar Ngawen Tradisional Festival. Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, festival tradisional diharapkan bisa menginspirasi generasi milenial untuk terus melestarikan budaya lokal.

Ngawen Tradisional Festival digelar oleh Forum Karang Taruna Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora selama tiga hari hingga, mulai Minggu hingga Selasa 29-31 Desember 2024 di di halaman Kantor Kecamatan Ngawen. Arief pun mengapresiasi digelarnya festival tersebut.

“Ini adalah pertama kalinya festival tradisional seperti ini diadakan di Kabupaten Blora. Semoga Ngawen Tradisional Festival bisa menjadi inspirasi bagi generasi milenial untuk terus mencintai dan melestarikan budaya kita," kata Bupati Blora saat membuka festival.

Lebih jauh Bupati Arief berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang mampu menarik wisatawan lokal maupun luar daerah. Katanya, event ini bukan hanya soal hiburan, tetapi juga sarana edukasi budaya.

“Jika terus dikembangkan, Ngawen Tradisional Festival bisa menjadi ikon baru di Kabupaten Blora,” ungkapnya.

Ketua panitia festival Muhamad Adib menjelaskan, acara ini bertujuan menjaga warisan budaya menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan sekaligus menguatkan identitas budaya masyarakat di tengah arus modernisasi.

"Kami ingin agar masyarakat, khususnya generasi muda, tetap mengenal dan mencintai tradisi leluhur. Dalam festival ini, kami menghadirkan permainan tradisional, jajanan khas, dan berbagai aktivitas lain yang mencerminkan kekayaan budaya kita,” ungkap Muhammad Adib.

Lebih lanjut Adib menambahkan bahwa kesuksesan acara ini adalah hasil kolaborasi banyak pihak. Ia berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, sponsor, dan pemerintah daerah atas dukungannya. Harapannya tahun depan festival ini bisa lebih besar dan meriah lagi.

Berbagai permainan tradisional seperti egrang, gobak sodor, dan lompat tali menjadi daya tarik utama. Selain itu, stand-stand makanan tradisional seperti gethuk, klepon, dan kue lupis turut memeriahkan suasana.

Festival ini disambut antusias oleh warga. Tidak hanya dari Kecamatan Ngawen, masyarakat dari berbagai daerah di Blora juga datang untuk menikmati rangkaian acara.

Salah satu pengunjung, warga Desa Gedebeg Ladysma mengatakan festival seperti ini sangat positif, anak-anak jadi tahu permainan tradisional yang mungkin sudah jarang terlihat sekarang. (MC Kab.Blora/Vinna).

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Rabu, 11 Desember 2024 | 21:52 WIB
Riksa Budaya Jabar 2024, Bey Machmudi: Komitmen Jabar Lestarikan Budaya Lokal
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 8 Desember 2024 | 06:02 WIB
Samarak Budaya Rang Mudo: Upaya Pemkot Padang Melestarikan Warisan Lokal