- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 14 November 2024 | 10:37 WIB
: Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, Memberikan Pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri Tahun 2024. Menhan Menyebut Indonesia Butuh Tentara yang Kuat dan Kepolisian yang Hebat, Jakarta, Jum'at, (12/7/2024). Foto. Humas Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 13 Juli 2024 | 22:22 WIB - Redaktur: Untung S - 595
Jakarta, InfoPublik – Setelah sebelumnya Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri Tahun 2024, giliran Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, yang memberikan pembekalan bertema “Perwira Kesatria Pembela Tanah Air”.
Pembekalan Menhan Prabowo berlangsung di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). Dalam pembekalannya, Menhan mengingatkan para Capaja bahwa profesi yang mereka pilih adalah profesi yang mulia dan menuntut pengorbanan besar.
“Profesi itu terhormat dan mulia, tetapi menuntut kerelaan, menuntut jiwa ragamu untuk berkorban sebesar-besarnya. Nasib bangsa dan rakyatmu berada di pundakmu,” tegas Menhan RI, Prabowo Subianto, dikutip dari keterangan tertulisnya Sabtu (13/7/2024).
Menhan Prabowo juga memberikan pemahaman kepada Capaja mengenai tiga aliran dalam bernegara, yaitu Aliran Ideologi, Aliran Ekonomi, dan Aliran Realisme. Menurutnya, pengelolaan negara harus mampu menangani ketiga aliran tersebut dengan handal, terampil, dan cerdas.
Selain itu, Menhan Prabowo mengingatkan tujuan nasional Negara Republik Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menhan menegaskan bahwa masuknya Capaja ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari upaya mencapai tujuan nasional tersebut. "Indonesia butuh tentara yang sangat kuat dan kepolisian yang sangat hebat," tegasnya.