- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Rabu, 20 November 2024 | 06:57 WIB
: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat dalam mengatasi dampak pencurian kabel di kolam olakan Underpass Angkasa, Jakarta Pusat yang terjadi pada 12-13 November 2024/ foto: Humas Pemprov Jakarta
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 14 November 2024 | 18:11 WIB - Redaktur: Untung S - 231
Jakarta, InfoPublik – Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat menangani dampak pencurian kabel di kolam olakan Underpass Angkasa, Jakarta Pusat, yang terjadi pada 12-13 November 2024. Pencurian itu menyebabkan pompa air tidak berfungsi, meningkatkan risiko banjir di sekitar area.
Petugas gabungan dari Satuan Tugas (Satgas) Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Sumber Daya Air, serta Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Pusat segera turun ke lokasi untuk memperbaiki pompa yang rusak.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Suwondo, menyampaikan bahwa satu dari empat pompa yang kabelnya dicuri sudah berhasil diperbaiki dan kembali berfungsi. "Kami terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan keamanan aset agar kejadian seperti ini tidak terulang. Pencurian seperti ini membuat pompa air tidak berfungsi, sehingga bisa menyebabkan banjir," ujar Suwondo dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Berdasarkan rekaman CCTV di Underpass Angkasa, upaya pencurian teridentifikasi saat pelaku masuk ke area kolam olakan. Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Pusat, Muhammad Soleh, berkoordinasi dengan Tim Command Center Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta untuk memantau CCTV secara intensif pada malam kejadian sekitar pukul 23.00 WIB.
"Pada 13 November 2024 sekitar pukul 00.20 WIB, petugas pompa underpass turun ke lokasi dan mendapati kabel-kabel yang menghubungkan pompa sudah dicuri. Laporan kejadian langsung disampaikan ke Polsek Kemayoran," ungkap Muhammad Soleh.
Berkat kerja sama yang solid, dua orang pelaku yang diduga terlibat dalam pencurian kabel berhasil diamankan. Penangkapan pelaku melibatkan koordinasi antara Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, pihak kecamatan/kelurahan, dan kepolisian setempat.