Berantas Sarang Nyamuk Mandiri Agar Terhindar dari DBD

: Foto Ilustrasi kegiatan PSN Warga


Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 15 November 2024 | 10:49 WIB - Redaktur: Elvira - 910


Lumajang, InfoPublik - Seiring dengan datangnya musim hujan, Kepala Desa Tukum Kabupaten Lumajang, Susanto (Cak Santo) mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). PSN mandiri menjadi langkah preventif yang dapat dilakukan oleh setiap individu dan keluarga untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

“Musim hujan merupakan waktu yang tepat bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak, oleh karena itu kita harus waspada dan melakukan PSN mandiri. Kegiatan ini sangat penting untuk mencegah penyebaran DBD,” ujar Cak Santo saat dimintai keterangan di kantornya, Jumat (15/11/2024).

Ia menekankan bahwa PSN mandiri dapat dilakukan dengan cara-cara yang sederhana namun efektif, seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, dan mendaur ulang barang-barang bekas.

Beberapa langkah yang bisa diambil dalam kegiatan PSN mandiri antara lain:

  • Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi atau kolam minimal seminggu sekali untuk mencegah nyamuk bertelur.
  • Menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk.
  • Mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan dan menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
  • Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
  • Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk untuk membunuh nyamuk dewasa.
  • Menggunakan kelambu saat tidur untuk melindungi dari gigitan nyamuk.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai wangi atau lavender.
  • Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah agar tidak menarik nyamuk.
  • Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang dapat menjadi tempat nyamuk bersembunyi.

Dalam kesempatan itu, Cak Santo mengajak seluruh masyarakat Desa Tukum untuk bergotong royong melakukan PSN mandiri sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan serta melindungi diri dan keluarga dari risiko penularan DBD.

“Mari kita lakukan secara bersama-sama agar lingkungan kita tetap bersih dan sehat. Dengan PSN mandiri, kita bisa mencegah penyakit DBD dan memastikan lingkungan yang lebih nyaman,” ajak dia.

Melalui kegiatan PSN mandiri yang dilakukan dengan rutin dan disiplin, diharapkan warga Desa Tukum dapat terhindar dari bahaya DBD dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik di musim hujan. (MC Kab. Lumajang/KIM Tukum Mandiri/Luqman/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 15 November 2024 | 10:51 WIB
Presiden Prabowo dan PM Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama Strategis di Lima Peru
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 15 November 2024 | 10:04 WIB
Industri Pengolahan Kayu Ciptakan 1.160 Lapangan Kerja di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 15 November 2024 | 10:06 WIB
Industri Kayu Lapis Lumajang Jadi Unggulan Ekspor ke Jepang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 15 November 2024 | 10:11 WIB
Milad ke-112, Muhammadiyah Lumajang Bagikan 3.496 Paket Makanan Bergizi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 15 November 2024 | 10:13 WIB
467 Keluarga di Lumajang Dapat Bantuan Modal Usaha
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 15 November 2024 | 10:23 WIB
HKN ke-60, Lumajang Kampanyekan Pola Hidup Bersih dan Sehat Bebas Stunting