- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 31 Desember 2024 | 18:53 WIB
: Wamen PU Diana Kusumastuti saat meninjau progres renovasi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (28/12/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PU
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Minggu, 29 Desember 2024 | 10:41 WIB - Redaktur: Untung S - 635
Jakarta, InfoPublik — Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, melakukan kunjungan untuk meninjau progres renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang pada Sabtu (28/12/2024). Renovasi stadion yang hampir selesai ini mencapai 99,5 persen dan diperkirakan akan selesai pada 31 Desember 2024.
Renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan sebagai respons terhadap insiden kerusuhan tragis yang terjadi pada 10 Oktober 2022. Evaluasi teknis sebelumnya menunjukkan bahwa stadion tersebut tidak memenuhi standar teknis bangunan dan belum memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Sebagai tindak lanjut, Presiden Republik Indonesia menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum, melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, untuk memperbaiki stadion dengan memprioritaskan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan yang sesuai dengan standar.
"Alhamdulillah, progres renovasi sudah hampir selesai. Kami mohon dipercepat penyelesaian monumen dan perapihan lanskap. Tambahkan juga pohon-pohon tinggi, seperti bambu, di area monumen agar lebih hijau dan asri," ujar Diana Kusumastuti dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Minggu (29/12/2024).
Diana juga menekankan pentingnya menjaga kondisi eksisting di kawasan Gate 13, yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) insiden tersebut, sambil menambah proteksi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. "Untuk railing di Gate 13, tolong dipertahankan. Namun, tambahkan pagar besi sebagai proteksi untuk mencegah insiden serupa," tambahnya.
Renovasi Stadion Kanjuruhan dimulai sejak 4 September 2023 dengan anggaran sebesar Rp357,84 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh Waskita - Abipraya KSO dengan manajemen konstruksi oleh Bina KSO Yodya. Pekerjaan renovasi mencakup pembongkaran bangunan lama, renovasi struktur stadion, perapihan lanskap, perbaikan trek atletik dan lapangan sepak bola, serta pemasangan sistem mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP).
Menurut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Airyn Saputri Harahap, stadion yang memiliki luas 3,4 hektare ini dapat menampung hingga 21.603 penonton. Tribun Barat akan dilengkapi dengan 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi media, dan 16 kursi untuk penyandang disabilitas. Sementara Tribun Timur, Utara, dan Selatan masing-masing akan memiliki kapasitas kursi yang berbeda, dengan Tribun Utara dan Selatan masing-masing memiliki 7.264 kursi.
"Dengan renovasi ini, diharapkan keamanan dan keselamatan penonton dapat ditingkatkan, mulai dari jalur evakuasi, konstruksi, kelistrikan, hingga prasarana keamanan. Selain itu, stadion juga dirancang untuk memenuhi Guidelines FIFA," jelas Airyn.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya, Essy Asiah, Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa, dan Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi. Renovasi Stadion Kanjuruhan ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam menciptakan stadion yang lebih aman, nyaman, dan layak untuk digunakan oleh masyarakat serta dunia sepak bola Indonesia.