BPTJ Gelar BISKITA Trans Bekasi Patriot Goes to Campus untuk Tingkatkan Penggunaan Transportasi Umum

Jakarta, InfoPublik – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggelar acara BISKITA Trans Bekasi Patriot Goes to Campus di Kampus Trisakti School of Management, Bekasi, pada Selasa (15/10/2024). Kegiatan itu dihadiri oleh kurang lebih seratus mahasiswa, pelajar, dan masyarakat di Kota Bekasi, bertujuan untuk mengajak generasi muda menggunakan kendaraan umum serta meningkatkan penggunaan angkutan umum massal di perkotaan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTJ, Suharto, menyampaikan bahwa BISKITA merupakan wujud modernisasi layanan angkutan umum yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti AC, sistem pembayaran cashless, dan layanan berbasis teknologi informasi.

"BISKITA ini dirancang untuk memberikan layanan angkutan umum yang aman, nyaman, terjangkau, dan berkeselamatan. Kami berharap kehadiran pelajar dan mahasiswa dalam acara ini dapat menjadi pelopor dalam menyebarluaskan informasi mengenai layanan ini kepada keluarga dan masyarakat sekitar," ujar Suharto.

Program BISKITA Trans Bekasi Patriot merupakan bagian dari upaya menghadirkan layanan transportasi yang lebih baik untuk masyarakat. "Kami ingin generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa, menjadi pengguna utama transportasi umum dalam berkegiatan sehari-hari," imbuhnya.

Acara sosialisasi itu dikemas dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Plt Direktur Angkutan BPTJ, Solihin Purwantara; Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar; dan pengamat transportasi, Yayat Supriatna.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menyatakan bahwa BISKITA adalah milik bersama. Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk memanfaatkan dan menjaga layanan ini. "Kami terbuka untuk masukan dari semua pihak, termasuk mahasiswa, agar layanan ini semakin baik di masa depan," ujarnya.

Menurut Zeno, ke depan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi bersama BPTJ berencana mengembangkan lebih banyak koridor BISKITA Trans Bekasi Patriot yang terintegrasi dengan pusat-pusat keramaian, seperti stasiun KRL.

Sementara itu, Yayat Supriatna menekankan pentingnya keberadaan transportasi umum yang terjangkau dan terintegrasi sebagai bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat. "Layanan BISKITA Trans Bekasi Patriot harus dikembangkan agar ke depannya memiliki jalur khusus (dedicated line), sehingga jadwal dan waktu tempuh lebih terjamin," ujarnya.

Acara talkshow ini juga bertujuan memperkenalkan layanan BISKITA Trans Bekasi Patriot, yang saat ini melayani rute dari Summarecon Mall Bekasi menuju Perumahan Vida Bekasi. Layanan BISKITA Trans Bekasi Patriot masih bertarif nol rupiah, memudahkan masyarakat untuk mencoba menggunakan angkutan umum modern ini, yang juga telah terintegrasi dengan Stasiun LRT Bekasi Barat serta beberapa pusat perbelanjaan seperti Mega Bekasi Mall, Revo Mall, Metropolitan Mall, dan Grand Metropolitan Mall.

Untuk diketahui, BISKITA Trans Bekasi Patriot diluncurkan pada 3 Maret 2024 sebagai bagian dari program angkutan umum perkotaan berbasis skema Buy the Service (BTS) yang digagas oleh Kementerian Perhubungan melalui BPTJ. Layanan ini dilengkapi dengan sistem berbasis teknologi informasi yang dapat dipantau secara real-time melalui aplikasi Mitra Darat, sehingga memudahkan perencanaan perjalanan.

Hingga Oktober 2024, BISKITA Trans Bekasi Patriot telah mengangkut 30.472 penumpang dengan total load factor mencapai 57,28 persen. Jumlah ini terus meningkat sejak Maret lalu, di mana total penumpang awalnya 20.251 dengan load factor 18 persen. Pada April 2024, jumlah penumpang mencapai 32.116 dengan load factor 29 persen, dan terus mengalami peningkatan hingga 58.130 pada September 2024.

Layanan BISKITA Trans Bekasi Patriot tidak hanya menawarkan kenyamanan dan keamanan, tetapi juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan kemacetan dan polusi di Kota Bekasi. Rute-rute yang dilayani mencakup beberapa pusat perbelanjaan dan akses ke Stasiun LRT Bekasi Barat, menjadikannya pilihan ideal bagi mobilitas warga Bekasi.

Dengan hadirnya layanan itu, diharapkan masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa, dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan angkutan umum untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan.