Pengembangan BRT di Cekungan Bandung: Solusi Mengurai Kemacetan dan Polusi

: Layanan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya. Foto : Pemprov Jawa Barat


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 30 Juli 2024 | 11:52 WIB - Redaktur: Untung S - 255


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah tengah mempersiapkan pengembangan layanan Bus Rapid Transit (BRT) hingga ke wilayah Cekungan Bandung. Pengembangan ini sebagai upaya mengajak masyarakat di wilayah ini dan sekitarnya agar beralih ke transportasi massal.

Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama hadir dalam menyediakan angkutan massal bagi masyarakat.

"Kami berharap dengan adanya BRT bisa menjadi solusi mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara," ujar Dirjen Perhubungan Darat, Risyapudin Nursin sebagaimana dikutip InfoPublik pada Selasa (30/7/2024).

Dia menjelaskan bahwa pembangunan BRT di Bandung akan mencakup wilayah Cimahi, Padalarang, hingga Sumedang sepanjang 21 km. Selain itu, pembangunan layanan ini juga dilakukan di kota Medan, Sumatera Utara.

Untuk Kota Bandung sendiri telah mengalami kerugian ekonomi sebesar Rp12 triliun per tahun akibat kemacetan. Risyapudin menyampaikan bahwa pengembangan BRT tahap satu akan dimulai pada 2025, tahap dua di 2026, dan tahap tiga dilakukan pada 2027.

"Nantinya sistem angkutan cepat berbasis bus ini akan ramah lingkungan dan menggunakan energi rendah karbon. Waktu tempuhnya akan lebih cepat dengan jalur khusus serta adanya kepastian jadwal," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa tarifnya akan dibuat terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dan tentunya memanfaatkan sistem informasi yang jelas di halte, bus, dan penggunaan aplikasi.

Selain itu, layanan ini akan mengedepankan kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial dalam desain bus dan infrastruktur yang inklusif.

"Direncanakan layanan BRT ini akan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Stasiun Kereta Api Cimahi, Terminal Tipe A Leuwipanjang, dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar," imbuhnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 05:52 WIB
Antisipasi Gempa Megathrust: Kemenhub Gelar FGD Mitigasi Aspek Kenavigasian
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:09 WIB
Menhub Sambut Baik Jalan Tol Indrapura-Kisaran untuk Tingkatkan Arus Logistik
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 07:53 WIB
Peluncuran Armada Micro Bus BTS di Palembang, Solusi Kemacetan dan Polusi Kota
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 07:56 WIB
Stasiun Pondok Rajeg Siap Beroperasi, Didukung Akses Angkutan Terintegrasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 16 Oktober 2024 | 17:40 WIB
Kemnaker Perkuat Peran LPKS untuk Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 16 Oktober 2024 | 17:39 WIB
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Reformasi Birokrasi di Indonesia Naik Signifikan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 16 Oktober 2024 | 05:47 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Stadion Utama Sumut Berstandar Internasional di Deli Serdang
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 16 Oktober 2024 | 05:52 WIB
Gedung Amanah Resmi Dibuka Jokowi, Fasilitas Inovatif untuk Generasi Muda Aceh