Sabtu, 22 Maret 2025 1:0:13

InJourney Airports Siap Layani Pemudik, Posko Angkutan Lebaran Dibuka di 37 Bandara

: Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi resmi membuka Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 di Terminal 1B Bandara Soekarno - Hatta, Kamis (20/3/2025). Foto: Dian Thenniarti/ InfoPublik


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 20 Maret 2025 | 15:40 WIB - Redaktur: Untung S - 170


Jakarta, InfoPublik - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan 37 bandara dalam melayani arus mudik Lebaran 1446 H/2025 dengan membuka Posko Angkutan Udara Lebaran mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan bahwa posko ini akan memastikan kelancaran operasional dan pelayanan bandara selama musim mudik dan balik Lebaran 2025. Diperkirakan, jumlah penumpang di 37 bandara akan mencapai 10,8 juta orang, meningkat 9,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini juga melampaui jumlah penumpang pada angkutan Lebaran 2019 sebelum pandemi COVID-19.

"Di tengah tingginya lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang menjelang Lebaran, posko ini menjadi pusat koordinasi seluruh pemangku kepentingan di bandara. Dengan pemantauan real-time, posko ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan cepat guna memastikan kelancaran operasional, pelayanan, dan keamanan bagi para pemudik," ujar Faik Fahmi pada Kamis (20/3/2025).

Peningkatan jumlah penumpang pesawat saat angkutan Lebaran sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat. InJourney Airports mendukung dan berkontribusi signifikan dalam program ini dengan menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) masing-masing sebesar 50 persen selama 24 Maret - 7 April 2025.

Direktur Operasi InJourney Airports, Wendo Asrul Rose, menyatakan bahwa pergerakan pesawat di 37 bandara diperkirakan mencapai 81.401 penerbangan atau naik 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara untuk memastikan kelancaran operasional bandara. Total jumlah personel yang disiagakan di 37 bandara mencapai 17.175 personel di bidang pelayanan dan operasional. Seluruh bandara juga disiagakan untuk beroperasi 24 jam dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan," jelasnya.

Lebih lanjut, Wendo menuturkan, rencana operasi juga mencakup penyesuaian dan optimalisasi slot time di bandara (ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), jam operasi bandara dan manajemen extra flight (penerbangan tambahan).

"Berdasarkan data yang dihimpun di seluruh Bandar Udara, per 18 Maret telah terdapat permohonan extra flight sebanyak 2.284 penerbangan di bandara-bandara InJourney Airports selama periode angkutan lebaran. Data ini masih akan terus bergerak," ungkapnya.

Direktur Teknik InJourney Airports, Suriawan Wakan menuturkan, infrastruktur di seluruh bandara baik di sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) juga dipastikan siap.

"Runway, taxiway, apron di seluruh bandara dipastikan dalam kondisi baik dan dilakukan pemantauan setiap hari. Selain itu, kami melakukan peningkatan dari sisi estetika dan fasilitas di terminal penumpang pesawat seperti misalnya di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai," jelasnya.

Seluruh bandara InJourney Airports pada tahun ini melayani pemudik dengan fasilitas lebih baik, termasuk dua bandara tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Kedua bandara itu menjadi pilot project program transformasi berbasis tiga pilar yaitu transformasi infrastruktur yang berfokus pada customer experience (Premises), operasional kebandarudaraan berbasis ekosistem (Process) dan pelayanan berkelas dunia oleh personel (People). Ketiga pilar itu didukung teknologi sebagai Enabler.

Adapun pada angkutan Lebaran tahun ini, jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada diprediksi mencapai 3,5 juta penumpang dengan 24 ribu pergerakan pesawat.

Sebagai upaya memastikan kelancaran angkutan Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, InJourney Airports melakukan optimalisasi kapasitas penumpang di Terminal 1, 2 dan 3 melalui program rebalancing dan reallocation, mencakup pemindahan operasional Super Air Jet ke Terminal 2E, lalu penerbangan domestik Citilink ke Terminal 1B dan internasional ke Terminal 2F, serta peningkatan pelayanan umrah di Terminal 2F.

Sementara itu, jumlah penumpang pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai diperkirakan sebanyak 1,4 juta penumpang dengan sekitar 8.700 pergerakan pesawat.

Di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dilakukan sejumlah peningkatan fasilitas untuk optimalisasi kapasitas bandara melalui perluasan dan penambahan akses di area landside dengan mendesain ulang akses jalur kendaraan, lalu perluasan akses keluar-masuk bandara, pembuatan shelter area penjemputan penumpang, penataan landscape dan pembuatan taman air, serta pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 12:59 WIB
Posko Angkutan Lebaran 2025 Dibuka, Jamin Mudik yang Aman dan Nyaman