- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 21 Maret 2025 | 19:26 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 21 Maret 2025 | 21:37 WIB - Redaktur: Juli - 5K
Lumajang, InfoPublik – Harga bahan pokok di Kabupaten Lumajang mengalami fluktuasi signifikan selama Triwulan I--2025.
Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, perubahan harga terjadi sejak Januari hingga Maret, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca, pasokan, dan distribusi barang.
Untuk mengantisipasi gejolak harga, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas harga, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Fluktuasi Harga Bahan Pokok dalam Triwulan I 2025
Pada Januari, harga sejumlah bahan pokok seperti cabai rawit, beras, dan cabai merah mengalami lonjakan signifikan. Data mencatat bahwa pada Minggu ke-3 Januari, terjadi kenaikan sebesar 2,93%, sementara pada Minggu ke-5, kenaikan tetap tinggi di angka 2,86%. Keterbatasan pasokan akibat cuaca ekstrem menjadi faktor utama lonjakan harga tersebut.
Namun, memasuki Februari, harga beberapa komoditas mulai mengalami penurunan, terutama bawang merah, cabai rawit, dan telur ayam ras. Penurunan paling signifikan terjadi pada Minggu ke-3 dengan angka -1,19%, diikuti oleh penurunan sebesar -0,99% pada Minggu ke-4. Peningkatan pasokan serta distribusi yang lebih lancar berkontribusi terhadap tren penurunan ini.
Pada Maret, harga kembali menunjukkan tren kenaikan, terutama untuk cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Pada Minggu pertama Maret, kenaikan harga mencapai 2,81%, dipicu oleh meningkatnya permintaan menjelang Ramadan serta pasokan yang belum stabil dari daerah produsen.
Perkembangan Harga Bahan Pokok Februari – Maret 2025
Harga beras premium dan medium mengalami kenaikan kecil namun tetap di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Gula pasir dan minyak goreng relatif stabil, meskipun harga minyak goreng curah masih berada di atas HET.
Daging sapi dan ayam ras menunjukkan fluktuasi harga yang tidak terlalu besar, sementara harga telur ayam ras cenderung menurun secara bertahap. Salah satu komoditas dengan perubahan harga paling mencolok adalah cabai rawit merah, yang mengalami penurunan dari Rp97.300/kg menjadi Rp89.600/kg, meskipun masih jauh di atas HET.
Sementara itu, harga bawang merah sempat turun drastis dari Rp53.300/kg menjadi Rp33.500/kg sebelum kembali naik ke Rp34.300/kg. Hal ini mengindikasikan bahwa pasokan dan permintaan masih menjadi faktor utama dalam pergerakan harga di pasar.
Langkah Strategis Pemerintah
Sesuai instruksi Bupati Lumajang, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha menerangkan, bahwa pihaknya bersama dengan TPID, telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok di daerahnya. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan harga bahan pokok di Lumajang tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri,” terang dia dalam Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di CCRoom Pemkab Lumajang, Kamis (20/3/2025).
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dengan mengendalikan inflasi dan menjamin ketersediaan bahan pokok secara merata. (MC Kab. Lumajang/An-m)