Sabtu, 22 Maret 2025 21:12:21

Mendagri Tito Karnavian Minta Daerah Pastikan Kelancaran Arus Mudik

: Kendaraan melintas di tengah kepadatan arus lalu lintas di jalan Ahmad Yani, Malang Jawa Timur, Jumat (21/3/2025). Dinas Perhubungan setempat memperkirakan volume kendaraan yang masuk kawasan Malang saat arus mudik sebanyak 281 ribu kendaraan dan akan mencapai puncaknya pada H-2 lebaran. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz


Oleh Eko Budiono, Jumat, 21 Maret 2025 | 22:58 WIB - Redaktur: Untung S - 154


Jakarta, InfoPublik  - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 Hijriah.

Hal tersebut disampaikan Tito, melalui keterangan resmi  usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya, Kamis (20/3/2025).

Tito menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Salah satu fokus utama adalah perbaikan infrastruktur jalan serta penanganan pasar tumpah yang berpotensi menghambat arus lalu lintas.

"Kami sudah meminta sejak bulan lalu agar jalan-jalan yang berlubang atau rawan banjir segera diperbaiki. Hal ini bertujuan untuk menghindari perlambatan perjalanan," ujar Tito.

Selain itu, Tito mengapresiasi sejumlah kepala daerah di Jawa Barat yang telah mengambil langkah strategis, seperti menutup sementara pangkalan yang berpotensi menghambat lalu lintas selama puncak arus mudik.

Menurutnya, kebijakan tersebut akan dikompensasi oleh pemerintah daerah untuk menjaga kesejahteraan para pekerja.

Tito juga menyoroti kesiapan pelabuhan dan bandara, terutama di wilayah kepulauan dan Indonesia bagian timur.

Pemerintah telah meminta agar standar operasional prosedur (SOP) di pelabuhan diperketat guna mencegah kelebihan muatan yang berisiko membahayakan keselamatan penumpang.

"Jangan sampai terjadi insiden seperti peristiwa Danau Toba. Ketersediaan alat keselamatan, termasuk pelampung, harus dipastikan," katanya.

Dalam rangka menjaga keamanan di tempat wisata selama libur Lebaran, Kemendagri telah berkoordinasi dengan Polri, TNI Angkatan Laut, serta tim pengamanan pantai guna mengantisipasi potensi kerumunan dan risiko kecelakaan di daerah rawan ombak besar.

Sementara itu, terkait stabilitas pangan, Tito memastikan bahwa pasokan beras, jagung, serta daging ayam dan telur dalam kondisi aman. Namun, ia mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti cabai, gula pasir, dan minyak goreng.

"Kami berterima kasih kepada Satgas Pangan Polri serta Kementerian Pertanian dan Perdagangan yang telah menindak distributor minyak goreng yang menyalahi aturan," ujarnya.

Tito juga menegaskan bahwa Lebaran tahun ini menjadi ujian pertama bagi 503 kepala daerah yang baru dilantik pada 20 Februari 2025.

Ia meminta mereka untuk bekerja keras guna memastikan kelancaran perayaan Lebaran di wilayah masing-masing.

"Kepala daerah harus turun langsung ke lapangan untuk mengecek kesiapan infrastruktur, distribusi pangan, dan keamanan. Ini adalah momen penting untuk membuktikan kinerja mereka kepada masyarakat," kata Tito.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 22 Maret 2025 | 04:47 WIB
Arus Mudik, Karantina Gorontalo Jamin Kelancaran Komoditas Pangan
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 22:57 WIB
Petugas Imbau Pemudik Jaga Ketertiban di Stasiun Pasar Senen