- Oleh MC KAB BATANG
- Jumat, 21 Maret 2025 | 06:32 WIB
: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (tengah), meninjau SPKLU di Rest Area KM 379 A Tol Batang, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 21 Maret 2025 | 06:36 WIB - Redaktur: Untung S - 182
Batang, InfoPublik - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, PLN meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 800 unit. Kesiapan ini diharapkan mendukung lonjakan pengguna mobil listrik yang diperkirakan meningkat lima kali lipat.
Hal itu sidampaikan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 379 A Tol Batang, Kabupaten Batang, Kamis (20/3/2025).
Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2025. “Diperkirakan pada arus mudik kali ini pengguna mobil listrik untuk pulang kampung akan naik 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Untuk itu, PLN meningkatkan jumlah SPKLU 7,5 kali lipat hingga mencapai 800 unit di titik dengan okupansi tinggi,” jelasnya.
Di Kabupaten Batang, Darmawan mengamati bahwa antrian pengisian energi mobil listrik sangat terjaga. PLN menyiagakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. “Hal ini memungkinkan pemudik yang menggunakan mobil listrik dapat menikmati waktu kebersamaan dengan keluarga dan penuh kebahagiaan. Jarak SPKLU dari satu titik ke titik lainnya pada tahun ini sudah diturunkan menjadi 20 km, dari sebelumnya 40 km,” terangnya.
Secara nasional, PLN bersama mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Setiap titik dilengkapi dengan personel yang siaga 24 jam, dengan total lebih dari 6.000 personel.
“Untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik saat mudik, PLN telah menyediakan fitur bernama Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile. Fitur ini akan membantu pengguna dalam merencanakan perjalanan dan menemukan lokasi SPKLU terdekat sehingga perjalanan mudik menjadi lebih efisien dan nyaman,” ungkapnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga memastikan kesiapan tenaga kelistrikan, baik dari batubara, gas, hingga pasokan BBM pada masa Lebaran 2025. “Kapasitas terpasang listrik nasional saat ini mencapai lebih dari 67 ribu megawatt (MW), dengan beban puncak hanya mencapai 46 ribu MW. Hal ini menunjukkan adanya surplus sekitar 30 hingga 40 persen sehingga secara umum pasokan listrik selama Hari Raya Idulfitri dipastikan aman,” ujarnya.
Dengan persiapan yang matang, PLN berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pemudik, terutama pengguna mobil listrik. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)