Senin, 24 Maret 2025 22:48:33

Petugas Imbau Pemudik Jaga Ketertiban di Stasiun Pasar Senen

: Petugas memeriksa tiket calon penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (17/3/2025). Warga memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan penumpang dan kesulitan mendapatkan tiket kereta pada arus mudik Lebaran 2025. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/hma/nym.


Oleh Eko Budiono, Jumat, 21 Maret 2025 | 22:57 WIB - Redaktur: Untung S - 180


Jakarta, InfoPublik - Petugas Posko Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Agung, mengimbau agar para pemudik menjaga ketertiban dan keamanan selama masa arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan Agung kepada InfoPublik di Stasiun Pasar Senen, Jumat (21/3/2025).

"Para pemudik hendaknya selalu berhati-hati selama melakukan perjalanan," ujar Agung.

Sementara itu, berdasarkan pantauan InfoPublik pada pukul 11.00 WIB, Stasiun Pasar Senen sudah dipadati oleh para pemudik. Di sisi lain, Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, masih belum dipenuhi oleh para pemudik. Pantauan InfoPublik pada pukul 09.00 WIB menunjukkan bahwa Stasiun Gambir masih relatif sepi dari para pemudik.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 28 Maret 2025. Kemenhub pun terus mempersiapkan segala aspek demi kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan para pemudik.

Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang. Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) juga telah melakukan survei terkait potensi pergerakan masyarakat selama periode Lebaran tahun 2025. Hasil survei menyebutkan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa.

"Jumlah tersebut setara 52 persen dari total penduduk Indonesia," kata Dudy pada Sabtu (15/3/2025) lalu.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 24 Maret 2025 | 16:49 WIB
Mudik Lebaran 2025: Jumlah Penumpang Angkutan Umum Melonjak sejak H-9