- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 21 Maret 2025 | 12:59 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 di Kementrian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/3/2025)/ Jhon InfoPublik.
Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh dengan menggunakan sepeda motor.
"Pemudik yang menggunakan motor memang menjadi perhatian. Imbauan kami adalah jika memungkinkan, jangan menggunakan kendaraan motor. Namun, kami juga tidak memiliki kapasitas untuk melarang hal tersebut," kata Menhub usai secara resmi membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Jika tidak ada opsi lain dan harus menggunakan motor, Dudy meminta agar pengendara memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan. Ia juga mengingatkan pengendara untuk mengemudikan motornya dengan baik dan mematuhi aturan lalu lintas demi kelancaran perjalanan serta untuk mencegah kecelakaan. Termasuk, tidak membawa barang-barang yang berlebihan.
Menhub juga mengimbau para pemudik, khususnya yang menggunakan sepeda motor, untuk tidak memaksakan diri jika kondisi tubuh tidak fit. "Jika merasa lelah di jalan, istirahatlah sejenak. Kami juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar masjid-masjid yang berada di sepanjang jalan dapat digunakan pemudik untuk beristirahat. Jangan sampai lengah dalam melakukan pencegahan," ujar Dudy.
Diketahui, pemudik yang menggunakan sepeda motor diprediksi mencapai 12,7 juta jiwa. Sementara itu, data keseluruhan prediksi pergerakan berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub mencatat bahwa sebanyak 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, atau setara dengan 146,48 juta jiwa, akan melakukan pergerakan pada periode libur Lebaran.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah telah mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, termasuk 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api. Pemerintah juga telah melakukan ramp check untuk memastikan semua armada kendaraan dalam kondisi layak jalan dan aman.