- Oleh MC KAB TAPIN
- Kamis, 19 Juni 2025 | 02:57 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 28 April 2025 | 23:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 227
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan kesiapan daerah dalam menghadapi karhutla. Ia mengungkapkan bahwa peralatan penanggulangan bencana di beberapa kabupaten/kota masih belum memadai.
"Sejumlah kabupaten/kota belum mendapat informasi secara lengkap atau komunikasi belum terjalin dengan baik. Mulai hari ini, kita bangun koordinasi yang lebih baik agar dampak bencana bisa kita tangani bersama, termasuk bantuan dari pusat untuk rehabilitasi," ujar Gubernur Wahid di Gedung Daerah Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, pada Senin (28/4/2025).
Gubernur Wahid juga menyoroti masalah banjir yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Riau. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menangani berbagai bencana, termasuk banjir.
"Kita harus menyusun rencana yang jelas. Misalnya, bantuan dialokasikan untuk perbaikan lahan pertanian dan infrastruktur yang rusak akibat banjir. Daerah juga perlu menyampaikan usulan agar bantuan tepat sasaran," tambah Gubernur Wahid.
Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla, dan beberapa daerah juga mengikuti langkah tersebut. Gubernur Wahid menegaskan pentingnya pendataan kebutuhan prioritas daerah terdampak, baik akibat kebakaran hutan, banjir, longsor, maupun bencana lainnya.
"Kita harap kita bisa komitmen untuk terus memperkuat upaya mitigasi dan penanggulangan karhutla dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait," jelasnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung upaya penanggulangan bencana di Riau. Ia menegaskan bahwa bantuan peralatan akan segera diserahkan kepada Gubernur, yang kemudian akan mendistribusikannya berdasarkan skala prioritas.
"Silakan masing-masing daerah yang membutuhkan segera melapor. Kami akan menyiapkan bantuan, dan distribusi akan dilakukan melalui Pemerintah Provinsi," tegas Suharyanto.
Suharyanto juga menekankan pentingnya pencegahan karhutla sejak dini. "Pemerintah Pusat menaruh perhatian yang luar biasa terhadap penanganan kebakaran hutan dan lahan ini. Tapi sekali lagi, kami harapkan kita cegah dari sekarang, jangan sampai ada karhutla," tandasnya.
(NS)