- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 10 Januari 2025 | 22:50 WIB
: Desa Kedungglugu Nganjuk Cegah Penyebaran DBD. Sumber Foto: Pemkab Nganjuk
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 10 Januari 2025 | 14:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 76
Surabaya, InfoPublik – Pemerintah Daerah di Kabupaten Nganjuk hingga tingkat desa berupaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satunya Desa Kedungglugu, Kecamatan Gondang yang telah melaksanakan kegiatan fogging secara intensif di wilayah Dusun Kedungglugu pada hari Jumat (10/1/2025).
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Kepala Desa Kedungglugu, Sartono, mengatakan kegiatan fogging ini merupakan respons cepat terhadap peningkatan jumlah kasus DBD yang dilaporkan dalam beberapa minggu terakhir.
“Kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai pemerintah desa untuk melindungi kesehatan masyarakat. Dengan adanya laporan peningkatan kasus DBD, kami merasa perlu segera bertindak untuk memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti melalui fogging ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, program ini merupakan bagian dari strategi terpadu yang melibatkan kerja sama antara aparat desa, tenaga medis, serta partisipasi aktif masyarakat setempat.
“Fogging ini adalah salah satu langkah preventif untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti, faktor utama penyebaran DBD. Selain itu, kami juga mengedukasi warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengeliminasi tempat-tempat berkembang biak nyamuk,”imbuhnya.
Selama kegiatan, tim fogging menggunakan insektisida yang aman dan telah disetujui oleh dinas kesehatan setempat. Proses penyemprotan dilakukan pada pagi hari untuk meminimalisir gangguan aktivitas warga dan memastikan efektivitas maksimal dalam membasmi nyamuk.
Selain fogging, pemerintah desa juga mengadakan sosialisasi mengenai penerapan 3M Plus (menguras, menutup, mendaur ulang, dan membuang sampah pada tempatnya) kepada seluruh warga. Serta, memberikan informasi tentang gejala DBD dan langkah-langkah penanganannya jika terjadi peningkatan kasus.
Ia menegaskan komitmen pemerintah desa untuk terus memantau kondisi kesehatan masyarakat dan siap mengambil langkah-langkah tambahan jika diperlukan. “Kesehatan warga adalah prioritas utama kami. Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan Desa Kedungglugu tetap sehat dan bebas dari penyakit DBD,”tambahnya.
Terkait dengan dilaksanakannya program fogging ini, diharapkan Desa Kedungglugu dapat menekan angka kasus DBD dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat bagi seluruh warganya. (MC Jatim/ida-idc/eyv)