PVMBG: Waspadai Zona Bahaya Gunung Ibu, Erupsi Terus Berlanjut

: Erupsi Gunung Ibu saat terjadi pukul 04.30 WIT, Jumat 10 Januari 2025 setinggi 1.000 meter


Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 10 Januari 2025 | 06:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 190


Jailolo, InfoPublik – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Jumat (10/1/2025) pukul 04.30 WIT.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bahwa kolom abu mencapai ketinggian 1.000 meter, dengan lava pijar dan sinar api setinggi 200 meter.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo 28 milimeter dan durasi 46 detik," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Axl Roeroe, melalui keterangan pers yang diterima pada Jumat (10/1/2025).

Axl Roeroe mengingatkan bahwa Gunung Ibu saat ini masih berstatus Siaga (Level III). Oleh karena itu, masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 4 kilometer serta perluasan sektoral sejauh 5,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi zona bahaya yang telah ditetapkan," katanya.

Selain itu, jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker untuk melindungi hidung dan mulut serta kacamata untuk melindungi mata dari paparan abu vulkanik.

Axl Roeroe juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing isu atau berita hoaks terkait aktivitas Gunung Ibu.

"Seluruh pihak diharapkan tetap menjaga kondusivitas dan tidak menyebarkan narasi bohong. Masyarakat harus mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah," tegasnya.

Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici guna mendapatkan informasi terbaru mengenai aktivitas gunung api.

Dengan adanya pemantauan intensif ini, diharapkan langkah mitigasi dapat dilakukan secara efektif untuk melindungi masyarakat sekitar.


(MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 22:55 WIB
Wali Kota Tidore Apresiasi Kinerja Pimpinan OPD Selama 10 Tahun Terakhir
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 23:22 WIB
Kakanwil Kemenkum Malut Dorong Integritas dan Profesionalisme Notaris
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 23:43 WIB
Proses Pilkada di Maluku Utara Berjalan Kondusif dan Lancar
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 19:49 WIB
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 1.200 Meter
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 19:45 WIB
Pj Gubernur Maluku Utara Tegaskan ASN Wajib Berkantor di Sofifi
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 10:22 WIB
EWS Tahap Kedua Segera Dipasang, Tanah Datar Siap Hadapi Potensi Bencana
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 10:01 WIB
Perkuat Kolaborasi! Kakanwil Kemenkumham Malut Ajak Jajaran Bersinergi