- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Jumat, 10 Januari 2025 | 06:40 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 10 Januari 2025 | 06:37 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 121
Bandung, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, menitipkan pesan khusus kepada pasangan Kepala Daerah Jabar terpilih, agar fokus menyejahterakan masyarakat.
Pasangan Kepala Jabar terpilih yang dimaksud adalah Gubernur Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Erwan Setiawan yang telah ditetapkan. Kini keduanya tinggal menunggu jadwal pelantikan resmi yang akan ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
"Pesan saya satu, mohon sejahterakan warga Jawa Barat," ujar Bey Machmudin dalam Rapat Pleno KPU Jabar yang menetapkan pasangan Dedi - Erwan sebagai pemenang Pilgub Jabar, di Hotel Grand Mercure Bandung Setiabudi, Kota Bandung Provinsi Jabar pada Kamis (9/1/2025).
Bey berharap pasangan ini dapat mengemban amanah rakyat dengan baik, sehingga Jawa Barat semakin maju dan menjadi provinsi terdepan di Indonesia.
"Selamat atas amanah besar dari seluruh masyarakat Jawa Barat yang diberikan kepada Pak Dedi dan Pak Erwan. Masyarakat menantikan kerja nyata dari Bapak berdua," katanya.
Bey Machmudin menilai bahwa keberhasilan Pilkada Serentak 27 November 2024 di Jawa Barat mencerminkan demokrasi yang semakin matang di provinsi ini.
Ia juga mengapresiasi kerja keras KPU, Bawaslu, TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada.
"Kita bisa melaksanakan Pilkada Serentak dengan aman, damai, dan lancar. Ini adalah bukti kedewasaan demokrasi di Jawa Barat," ujarnya.
Bey juga menyampaikan terima kasih kepada tiga pasangan calon lainnya yang telah ikut serta dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa ia dan Erwan akan segera berkomunikasi intens dengan seluruh jajaran Pemprov Jabar. Mulai dari Penjabat Gubernur, Sekda, hingga perangkat daerah.
"Kami akan berkoordinasi dengan seluruh perangkat daerah untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar," kata Dedi Mulyadi.
Dedi juga menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, pembangunan di Jabar akan berfokus pada kebutuhan masyarakat.
"Dalam birokrasi tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, tidak ada istilah oposisi. Semua elemen pemerintahan bekerja sama untuk membangun daerah sesuai kebutuhan rakyat," pungkasnya.