- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Senin, 16 Desember 2024 | 14:41 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Selasa, 29 Oktober 2024 | 21:46 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 235
Kota Bandung, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin membuka West Java Youth Forum (WJYF) 2024 di Kota Bandung, Selasa (29/10/2024). WJYF 2024 bertujuan mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pembangunan daerah, sekaligus menyediakan platform bagi mereka untuk menyampaikan ide-ide inovatif dan solusi bagi berbagai permasalahan sosial.
"Kita mengharapakan anak muda di Jabar lebih produktif dan pada akhirnya bisa menyejahterakan masyarakat Jabar," ujar Bey Machmudin.
WJYF 2024 diikuti 100 anak muda pilihan dari 27 kabupaten dan kota di Jabar. Mereka akan dikenalkan dengan berbagai program Pemda Provinsi Jabar dan membantu mengakselerasi di masyarakat.
“Untuk anak-anak muda, beruntung dan bersyukur terpilih dalam WJYF 2024. Ini adalah satu langkah bagi mereka menuju masa depan yang lebih baik. Kami di Pemda Provinsi Jawa Barat juga terbantu, misalnya dalam hal sosialisasi isu-isu penting seperti pengelolaan sampah, transportasi publik, hingga kesehatan mental," sebut Bey.
Ia menambahkan, interaksi langsung dengan para peserta menunjukkan potensi besar dari generasi muda dalam mengatasi isu-isu sosial yang tengah dihadapi masyarakat.
Bey mencontohkan, beberapa peserta yang memiliki latar belakang ilmu psikologi dapat berperan dalam memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan mental.
"Cara anak muda menyampaikan pesan dan membantu masyarakat tentu lebih efektif dibandingkan hanya dari orang dewasa. Ini yang kita butuhkan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera,” katanya.
Peserta ditantang suarakan solusi pemberdayaan lima fokus isu
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar Mas Adi Komar menjelaskan WJYF 2024 berhasil menarik lebih dari 500 pendaftar, yang mana 100 peserta terpilih mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi. Para peserta dibagi dalam lima fokus isu, yaitu pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan literasi, energi terbarukan, lingkungan, dan kesehatan.
Menurut Adi, WJFY diinisiasi untuk memberdayakan pemuda dalam menghadapi tantangan pembangunan yang kompleks. "West Java Youth Forum 2024 memberikan kesempatan kepada pemuda inspiratif untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait berbagai isu," katanya.
Adi menjelaskan, rangkaian acara mencakup sesi Leader’s Talk, Master Class, Coaching Clinic, serta kunjungan lapangan ke lokasi inisiatif lingkungan di Jawa Barat, termasuk ke Bank Sampah Bersinar dan Sungai Citarum.
Selanjutnya, para peserta akan mempresentasikan proyek sosial mereka di hadapan juri, dengan penghargaan bagi ide-ide terbaik yang mampu memberikan solusi konkret bagi masyarakat.
Adi berharap WJFY 2024 dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan praktis yang dapat diimplementasikan untuk menjawab tantangan sosial di masyarakat Jawa Barat. "Semoga kolaborasi ini dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah," pungkasnya. (MC Prov. Jabar)