TAPD dan DPRD Maluku Utara Sepakat Alokasikan Rp20 Miliar untuk MBG

: PEMBIAYAAN: Suasana rapat Banggar DPRD Maluku Utara dan TAPD yang berakhir dengan kesepakatan alokasi anggaran Rp 20 miliar untuk makan siang bergizi gratis di Maluku Utara tahun 2025. Dok Sekretariat DPRD Maluku Utara


Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 9 Januari 2025 | 09:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 103


Sofifi, InfoPublik – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Maluku Utara dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara sepakat mengalokasikan Rp20 miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut Ketua DPRD Maluku Utara, Iqbal Ruray, alokasi anggaran ini merupakan langkah strategis dalam mendukung penanganan stunting dan peningkatan gizi anak-anak sekolah.

"Kami telah menerima saran dari Kemendagri terkait pos anggaran MBG, termasuk penyediaan lahan 1.000 hektare untuk mendukung tanaman pangan," ujar Iqbal di Sofifi, Kota Ternate Kepulauan, Provinsi Maluku Utara pada  Rabu (8/1/2025).

Kemendagri meminta agar anggaran MBG digunakan secara proporsional, dengan contoh alokasi sebesar 70 persen untuk pengadaan makanan bergizi, seperti susu dan telur. Kemudian, sisanya 30 persen untuk biaya operasional atau perjalanan.

"Hal ini agar manfaatnya lebih dirasakan langsung oleh masyarakat," tegas Iqbal.

Untuk merealisasikan program ini, DPRD dan Pemprov Maluku Utara sepakat melakukan pemangkasan belanja daerah dalam hal efisiensi di seluruh OPD dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain itu, Pemprov Maluku Utara juga dapat memanfaatkan dana cadangan daerah sebesar Rp 35 miliar untuk mendukung program ini.

Saat ini, anggaran MBG dirancang dengan porsi awal sebesar Rp10.000 per siswa. Namun, menurut Iqbal, jumlah tersebut tidak mencukupi mengingat tingginya harga pangan di Maluku Utara.

Ia mengusulkan agar porsi anggaran ditingkatkan menjadi Rp17.500 per siswa untuk memastikan kebutuhan gizi dapat terpenuhi secara optimal.

"Namun, agar penganggaran ini tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, perlu ada regulasi yang jelas dari pemerintah pusat," kata Iqbal.

Program MBG ini tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi siswa, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mengatasi stunting di Maluku Utara.

"Dengan anggaran yang disusun secara proporsional dan terukur, program ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda," ujar Iqbal.

Kesepakatan ini menunjukkan komitmen DPRD dan Pemprov Maluku Utara dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Dengan pengelolaan anggaran yang efisien, program MBG diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan yang lebih sehat dan berkualitas di Maluku Utara," tandas Iqbal.

Dengan alokasi anggaran yang jelas dan dukungan berbagai pihak, Program Makan Bergizi Gratis siap menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup generasi muda di Maluku Utara.

(MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 22:55 WIB
Wali Kota Tidore Apresiasi Kinerja Pimpinan OPD Selama 10 Tahun Terakhir
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 23:22 WIB
Kakanwil Kemenkum Malut Dorong Integritas dan Profesionalisme Notaris
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 23:43 WIB
Proses Pilkada di Maluku Utara Berjalan Kondusif dan Lancar
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 19:49 WIB
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 1.200 Meter
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 19:45 WIB
Pj Gubernur Maluku Utara Tegaskan ASN Wajib Berkantor di Sofifi
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 14:09 WIB
Murid dan Guru Sambut Antusias Program Makan Bergizi Gratis di Batang
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 14:02 WIB
Rembuk Stunting di Kota Batam Dimulai, Ini Strategi Pemkot Cegah Stunting
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 10:01 WIB
Perkuat Kolaborasi! Kakanwil Kemenkumham Malut Ajak Jajaran Bersinergi