Makan Bergizi Gratis Pramuka, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Kolaborasi Tim Ahli Gizi dan Mahasiswa Tata Boga Unesa Tata Boga Unesa

Surabaya, InfoPublik - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto, kembali dilaksanakan di Jawa Timur, kali ini berpusat di City Foret and Farm Jember, Rabu, (8/1/2025).

Sebanyak 12 ribu paket makanan bergizi dibagikan kepada pelajar di Kabupaten Jember. Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono yang hadir langsung di lokasi menilai program ini sebagai contoh kolaborasi yang luar biasa.

"Ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, akademisi, dan masyarakat. Semua bekerja sama untuk memasak, mendistribusikan, dan mengevaluasi program ini. Ini adalah semangat gotong royong yang patut dicontoh,"kata Adhy.

Ia juga mengapresiasi peran tim ahli gizi dan mahasiswa tata boga dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terlibat langsung dalam proses memasak di dapur umum. "Keberadaan tim gizi dan mahasiswa Unesa sangat membantu memastikan bahwa makanan yang disediakan tidak hanya cukup, tetapi juga bergizi," tambahnya.

Ketua Kwarda Jatim, HM Arum Sabil, menjelaskan penyediaan 12 ribu paket MBG merupakan hasil kolaborasi antara Kwarda Jatim, OPD Pemprov Jatim, TNI, Polri, Unesa, dan pihak swasta. "Kami bekerja sama untuk memasak makanan bergizi dalam dapur umum yang dibangun bersama, dan menghasilkan 12.600 paket makanan," ujar Arum.

Program MBG ini, menurut Arum, juga merupakan bagian dari upaya Gerakan Pramuka untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. "Kegiatan ini merupakan pengabdian kami kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan," tambahnya.

Distribusi paket MBG di Jember melibatkan berbagai pihak, dengan rincian 5.000 paket dari Pemprov Jatim dan OPD, 2.000 paket dari Unesa dan Pramuka, 2.000 paket dari Brigif Raider 9/Dharaka Yudha/2 Kostrad, 1.000 paket dari Kodim 0824, dan 2.000 paket dari Satuan Brimob Polda Jatim serta Polres Jember, serta 600 paket dari Batalyon Komando 464 Kopasgat. Bahan pokok untuk program ini disuplai oleh Kwarda Jatim dan Bank Jatim.

Arum menegaskan bahwa kolaborasi antar berbagai pihak ini adalah gambaran kerja sama yang indah dan efektif. "Kami yakin, program ini akan memberikan manfaat besar bagi pelajar di Indonesia,"tambahnya. (MC jatim/ida-jal/eyv)