- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Kamis, 9 Januari 2025 | 19:07 WIB
:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 7 Januari 2025 | 19:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 115
Temanggung, InfoPublik – Paguyuban Kesehatan Kristiani Temanggung (PKKT) menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah untuk warga Desa Wates, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (6/1/2025).
Bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian PKKT dalam meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat, terutama mereka yang mengalami keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan.
"Baksos ini adalah sumbangsih kami sebagai Paguyuban Kristiani kepada masyarakat, demi meningkatkan derajat kesehatan mereka," ujar Panitia Kegiatan Bakti Sosial, Emi Sih Karuniati.
Desa Wates dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan salah satu daerah terjauh di Kabupaten Temanggung. Selain itu, masyarakat di desa ini dikenal memiliki keberagaman yang tinggi, sehingga kegiatan sosial seperti ini sangat bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.
Jenis layanan kesehatan yang diberikan meliputi:
Selain itu, kegiatan ini juga bekerja sama dengan Puskesmas Wonoboyo dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menyelenggarakan donor darah.
Tak hanya pemeriksaan kesehatan, warga yang hadir juga menerima tali asih berupa paket sembako dari panitia sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan mereka.
"Harapannya ke depan, kami bisa memberikan sumbangsih yang lebih besar dan menjangkau lebih banyak masyarakat, sehingga kasih kami sebagai umat Kristiani tidak terbatas, tetapi dapat dirasakan oleh semua," kata Emi.
Warga menyambut baik kegiatan ini, mengingat akses mereka ke fasilitas kesehatan cukup sulit.
"Jarak ke Puskesmas sangat jauh, apalagi kalau hujan sering terjadi longsor yang menutup jalan. Kami harap pemeriksaan gratis seperti ini bisa dilakukan rutin, minimal empat kali dalam setahun," ujar Listiyani (37), warga Desa Getas.
Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi medis, antara lain:
Sebanyak 145 warga memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan, sementara dalam kegiatan donor darah, PMI berhasil mengumpulkan 29 kantong darah.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat berharap akses terhadap layanan kesehatan semakin mudah dan dapat dilakukan secara berkala. (Fir;Vcky;Ekp)