- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 7 Januari 2025 | 19:20 WIB
:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 7 Januari 2025 | 19:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 108
Temanggung, InfoPublik – Desa Pandemulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kini menikmati koneksi internet cepat melalui teknologi satelit Starlink.
"Desa Pandemulyo menjadi salah satu desa di Kabupaten Temanggung yang memanfaatkan internet berbasis satelit. Dengan Starlink, kecepatan rata-rata mencapai 200 Mbps, sehingga mampu mengcover kebutuhan masyarakat dan dijadikan WiFi publik desa," ujarKepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto Wuriatmojo, saat mengunjungi Desa Pandemulyo pada Selasa (7/1/2025).
Gotri mengapresiasi inisiatif Desa Pandemulyo dalam menghadirkan akses internet yang mendukung transformasi digital desa. Menurutnya, teknologi ini tidak hanya mempermudah administrasi desa dan pelayanan publik, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mengakses informasi dan meningkatkan keterampilan digital.
"Saya berharap dengan adanya akses internet ini, masyarakat dapat memanfaatkannya secara positif. Selain mendukung pelayanan desa, internet juga bisa meningkatkan wawasan digital warga," tambahnya.
Sekretaris Desa Pandemulyo, Walsoyo, mengungkapkan bahwa program internet desa ini disambut antusias oleh masyarakat. Dengan jaringan yang kini menjangkau seluruh dusun, warga bisa menikmati koneksi internet dengan lebih mudah.
"Kami melakukan gebrakan baru dengan menghadirkan akses internet hingga ke rumah-rumah warga. Alhamdulillah, hingga saat ini masyarakat sangat antusias menggunakannya," tutur Walsoyo.
Program ini juga memfasilitasi layanan Ruang Digital Masyarakat, di mana warga dapat mengakses internet untuk keperluan edukasi, bisnis, dan komunikasi.
Salah satu warga Desa Pandemulyo, Partini (28), mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah desa atas tersedianya internet publik yang terjangkau.
"Terima kasih kepada Pemerintah Desa Pandemulyo yang telah menyediakan fasilitas internet ini. Jika langganan sendiri, biaya per bulan bisa mencapai Rp100.000 lebih. Sekarang cukup Rp50.000, sudah bisa menikmati internet tanpa harus membeli kuota lagi," ujarnya.
Partini juga berharap layanan ini terus dikembangkan agar koneksi internet bisa lebih cepat dan stabil.
Dengan hadirnya internet satelit di Desa Pandemulyo, akses informasi dan komunikasi kini semakin terbuka. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana desa dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. (Tfa;Chy;Ekp)