- Oleh MC KOTA TIDORE
- Senin, 6 Januari 2025 | 23:58 WIB
: Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Asistensi Persiapan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025. Foto:Algifary
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 6 Januari 2025 | 15:32 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 109
Tidore, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan menggelar Asistensi Persiapan Pengadaan Barang dan Jasa di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara pada Senin (6/1/2025).
Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt Ali Ibrahim, menegaskan bahwa di awal tahun 2025, seluruh jajaran pemerintahan dari pusat hingga daerah telah diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memprioritaskan pengadaan barang dan jasa melalui e-purchasing dengan menggunakan platform e-katalog versi 6.
"Oleh karena itu, saya berharap seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, terutama para pelaku pengadaan, dapat mengadaptasi paradigma baru digitalisasi ini. Kita harus lebih giat dalam membenahi sektor pengadaan barang dan jasa agar lebih transparan, maju, dan akuntabel," ujar Capt Ali Ibrahim.
Menurut Wali Kota, pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog versi 6 merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses belanja pemerintah. Dengan sistem ini, diharapkan seluruh proses lebih cepat, terintegrasi, dan minim risiko korupsi.
Mengingat pentingnya kegiatan asistensi ini, Capt Ali Ibrahim berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti sesi dengan baik dan menerapkan ilmunya dalam pengadaan barang dan jasa di instansi masing-masing.
Mewakili Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Tidore, Numan, menjelaskan bahwa kegiatan asistensi ini tidak hanya bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tahun 2024, tetapi juga untuk meningkatkan kompetensi SDM di sektor pengadaan.
"Kami ingin memastikan bahwa semua pelaksana pengadaan barang dan jasa di SKPD/Unit se-Kota Tidore Kepulauan memiliki pemahaman yang kuat mengenai kebijakan baru serta mampu mengoperasikan sistem digital yang diterapkan," jelas Numan.
tn/MC Tidore