Lompatan Digital Kota Jambi! Raih Predikat 'Memuaskan' dalam Evaluasi SPBE 2024

Jambi, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih peringkat 4 dalam Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2024 dan peringkat 13 dalam Indeks Smart City.

Capaian ini menegaskan posisi Kota Jambi sebagai salah satu kota dengan transformasi digital terbaik di Indonesia dan yang tertinggi di Provinsi Jambi.

Sepanjang tahun 2024, Pemkot Jambi berhasil meningkatkan indeks Smart City dan SPBE secara signifikan.

• Indeks Smart City Kota Jambi mencapai 3,48, berdasarkan laporan evaluasi Smart City yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo (Kementerian Komdigi). Dengan nilai ini, Kota Jambi menempati peringkat 13 nasional dari 191 kabupaten/kota yang tergabung dalam Program Gerakan Menuju Smart City.
• Indeks SPBE Kota Jambi meningkat menjadi 4,32 dengan predikat "Memuaskan", berdasarkan evaluasi Kementerian PANRB. Ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya (4,27) dan menempatkan Kota Jambi di peringkat 4 nasional kategori pemerintah kota, hanya di bawah Kota Bandung (4,59), Kota Madiun (4,57), dan Kota Surabaya (4,54).

Di Provinsi Jambi, pencapaian ini menjadikan Kota Jambi sebagai daerah dengan indeks digitalisasi tertinggi, mengungguli:

• Kabupaten Batang Hari (2,95 – Smart City, 3,55 – SPBE)
• Kabupaten Muaro Jambi (2,72 – Smart City)
• Kabupaten Sarolangun (2,04 – Smart City, 3,10 – SPBE)

Bahkan, Kota Jambi menjadi satu-satunya pemerintah daerah di Provinsi Jambi yang mendapat predikat “Memuaskan” dalam SPBE 2024.

"Alhamdulillah, ini sebuah pencapaian luar biasa. Kami mampu melakukan lompatan besar dalam digitalisasi pemerintahan dan terus meningkatkan indeks Smart City serta SPBE dari tahun ke tahun," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, melalui keterangan yang diterima pada Sabtu (4/1/2025).

Menurut Sri Purwaningsih, keberhasilan ini tidak lepas dari peran seluruh perangkat daerah yang bekerja sama dalam implementasi Smart City dan SPBE.

• Kolaborasi antar Perangkat Daerah
• Strategi konsisten dalam pengelolaan data digital
• SDM yang kompeten, terutama tim Diskominfo Kota Jambi

"Kunci utama SPBE adalah keterpaduan dan kolaborasi antar perangkat daerah. Selain itu, kompetensi SDM, terutama dalam mengelola data dan sistem digital, sangat berperan penting," tambahnya.

Dengan pencapaian ini, Kota Jambi semakin diakui sebagai role model dalam penerapan digitalisasi pemerintahan di Sumatra. Sejak 2022, Indeks SPBE Kota Jambi terus mengalami peningkatan signifikan:

• Tahun 2022: 2,79 (Baik)
• Tahun 2023: 4,27 (Memuaskan)
• Tahun 2024: 4,32 (Memuaskan)

"Kami mengapresiasi tim dari Kementerian Kominfo dan Kementerian PANRB yang telah melakukan pendampingan serta penilaian. Capaian ini bukan hanya angka, tetapi juga bukti meningkatnya kinerja pemerintah dalam memberikan layanan publik yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel," kata Sri Purwaningsih.