- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Selasa, 7 Januari 2025 | 21:29 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Senin, 6 Januari 2025 | 14:34 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 99
Singkawang, InfoPublik – Memasuki semester genap tahun ajaran 2024/2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang mengimbau Kepala Satuan Pendidikan PAUD, SD, dan SMP untuk menerapkan tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat – Cerdas Berkarakter dalam upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
"Dengan dimulainya semester genap ini, kami mengimbau setiap Kepala Satuan Pendidikan di tingkat PAUD, SD, dan SMP untuk melaksanakan gerakan tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat – Cerdas Berkarakter. Ini adalah langkah penting dalam membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045," ujar Kepala Disdikbud Singkawang, Asmadi di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu (5/1/2025).
Asmadi juga meminta seluruh sekolah menjadikan imbauan ini sebagai pedoman, serta menjalin kerja sama dengan orang tua, komite, paguyuban, dan masyarakat guna menyukseskan program tersebut.
"Kami harap surat imbauan ini dapat dijadikan acuan bagi sekolah dalam penerapannya. Diharapkan pula adanya sinergi antara sekolah, orang tua, komite, dan masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pendidikan yang lebih baik, lebih hebat, khususnya di Kota Singkawang," jelasnya.
Selain membangun karakter unggul, program ini juga diarahkan untuk mendukung Indonesia menuju Nol Emisi Karbon tahun 2060.
Disdikbud Singkawang mengajak sekolah untuk mengimplementasikan program "Hijau Sekolahku, Produktif Lahanku" melalui kegiatan menanam palawija dan tanaman rempah-rempah di lingkungan sekolah.
"Selain menciptakan SDM unggul, program ini juga mendukung target Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Sekolah diharapkan dapat berkontribusi dengan menciptakan lingkungan hijau yang produktif," terang Asmadi.
Berikut adalah tujuh kebiasaan yang diterapkan di sekolah dalam rangka mendukung program pendidikan berbasis karakter dan lingkungan:
Asmadi menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan partisipasi aktif semua pihak, termasuk keluarga, komunitas sekolah, dan pemerintah daerah.
"Kami harap semua pihak berperan dalam menciptakan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Kritik dan saran dari kelompok peduli pendidikan sangat kami harapkan untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Singkawang," tutupnya.