- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Senin, 6 Januari 2025 | 14:34 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Senin, 6 Januari 2025 | 14:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 101
Singkawang, InfoPublik – Gunung Poteng, destinasi wisata bersejarah di Kota Singkawang, kembali mencuri perhatian. Kawasan ini menyimpan keindahan alam yang memukau sekaligus nilai historis yang kaya.
Sejak zaman Kolonial Belanda, Gunung Poteng telah dikenal sebagai objek wisata populer, dengan villa peristirahatan dan kolam pemandian yang hingga kini masih meninggalkan jejak sejarah.
Meski potensinya besar, kawasan ini belum sepenuhnya tergarap optimal sebagai destinasi unggulan. Terletak tidak jauh dari pusat Kota Singkawang, Gunung Poteng disebut sebagai mutiara terpendam yang siap untuk dikembangkan.
Di tengah kesibukan aktivitasnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro, berkesempatan mengunjungi Gunung Poteng, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Sabtu (4/1/2025).
Ia mengaku takjub dengan keindahan alam dan kesejukan kawasan ini.
"Gunung Poteng memiliki keindahan alam yang masih asri, air terjun yang menenangkan, dan suasana yang sangat nyaman," ujar Sumastro.
Melihat besarnya potensi wisata yang dimiliki, Sumastro menyatakan dukungannya terhadap inisiatif revitalisasi kawasan yang digagas oleh pihak kecamatan, kelurahan, serta masyarakat setempat.
"Inisiatif ini harus didukung penuh oleh Pemerintah Kota Singkawang," tambahnya.
Namun, ada tantangan dalam pengembangan kawasan ini, karena Gunung Poteng termasuk dalam wilayah Cagar Alam Raya Pasi. Dengan luas sekitar 3.700 hektare, cagar alam ini membentang antara Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang.
Karena itu, Sumastro menegaskan pentingnya koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pemangku kepentingan lainnya.
"Kita harus melakukan koordinasi dengan BKSDA dan stakeholder terkait agar pengembangan wisata ini tetap memperhatikan aspek konservasi," katanya.
Selain itu, Sumastro menyebut bahwa Pemkot Singkawang akan menyiapkan masterplan serta Detail Engineering Design (DED) untuk pengembangan wisata Gunung Poteng.
Beberapa langkah strategis yang direncanakan antara lain:
"Dengan perencanaan yang terintegrasi dan koordinasi lintas sektor yang baik, saya yakin kita bisa menghidupkan kembali kejayaan Gunung Poteng sebagai objek wisata unggulan," tambahnya.
Ke depan, Gunung Poteng dirancang sebagai destinasi wisata dengan konsep ekowisata, yaitu wisata yang berbasis pada kelestarian alam.
"Konsep ekowisata saat ini sangat digemari wisatawan. Dengan daya tarik alam yang dimiliki, Gunung Poteng bisa menjadi destinasi unggulan di Singkawang, bahkan Kalimantan Barat," harap Sumastro.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya, revitalisasi Gunung Poteng diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.