Malut Belum Masuk Zona Bahaya Narkoba, tapi Waspada

: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara, Budi Mulyanto (tengah), saat press release bersama sejumlah media, menyampaikan capaian kinerja BNNP Malut tahun 2024


Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 3 Januari 2025 | 15:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 141


Ternate, InfoPublik – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara (Malut), Budi Mulyanto, mengungkapkan bahwa mayoritas narkotika yang masuk ke Maluku Utara dilakukan melalui jasa pengiriman paket.

"Bandar lebih memilih metode ini karena biayanya lebih murah dan risikonya lebih kecil dibandingkan mengirim kurir langsung ke Maluku Utara," ujar Budi dalam konferensi pers capaian kinerja BNN Maluku Utara tahun 2024, yang berlangsung di Ruang WOD BNN, Kota Ternate, Provinsi Malut, Kamis (2/1/2025).

Menurutnya, Kota Ternate menjadi pusat ekonomi dan pemerintahan di Maluku Utara, yang didukung oleh keberadaan pelabuhan dan bandara besar sebagai pintu utama keluar masuk wilayah ini.

Budi mengungkapkan bahwa jalur utama peredaran narkotika di Maluku Utara meliputi beberapa daerah strategis, yakni:

  • Kota Ternate
  • Kabupaten Halmahera Barat (Jailolo)
  • Kabupaten Halmahera Tengah (Weda)

Dari daerah-daerah tersebut, narkotika kemudian diedarkan ke kota dan kabupaten lainnya di Maluku Utara.

Meskipun demikian, Maluku Utara masih belum dikategorikan sebagai kawasan bahaya narkoba. Saat ini, wilayah di provinsi ini masih diklasifikasikan dalam kategori aman, siaga, dan waspada.

Sebagai langkah pencegahan, BNN Maluku Utara terus melakukan intervensi di kawasan rawan narkoba. Salah satu program utama adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan (lifeskill).

"Program ini bertujuan untuk mengalihkan masyarakat dari bisnis ilegal narkoba dan kejahatan lainnya, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba," ujar Budi.

Melalui upaya ini, BNN Maluku Utara berharap masyarakat lebih mandiri secara ekonomi, sehingga tidak tergoda untuk terlibat dalam jaringan narkotika.

.MC Tidore

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 19:06 WIB
Pemkot Ternate Komitmen Bangun Tambatan Perahu Gamalama
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 17:39 WIB
Pj Gubernur Kalbar Sambut Pangdam XII/TPR Baru, Dorong Kolaborasi untuk NKRI
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 31 Desember 2024 | 19:22 WIB
Ternate Tingkatkan PAD Pariwisata Lewat Kolaborasi UMKM dan Atraksi Lokal 2025
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Senin, 23 Desember 2024 | 07:19 WIB
Resmi Dilantik, FKDM Dumai Siap Perkuat Kewaspadaan Dini di Tengah Masyarakat
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 23 Desember 2024 | 06:18 WIB
Infrastruktur Jalan Meningkat, Kota Ternate Raih Penghargaan Kebinamargaan