- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 25 Juli 2024 | 09:57 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Senin, 23 Desember 2024 | 07:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 91
Dumai, InfoPublik - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Masyarakat, dan SDM, M. Yunus, mengucapkan selamat kepada pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Dumai yang baru dilantik.
Ia menegaskan bahwa FKDM adalah upaya penting dalam membangun sinergitas antara pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat guna mengantisipasi potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG).
“Walaupun Kota Dumai relatif kondusif, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat,” ujar M. Yunus di Kota Dumai, Provinsi Riau pada Sabtui (21/12/2024).
Ia juga mengingatkan pengurus FKDM untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab sesuai Undang-Undang dan peraturan yang berlaku. “Koordinasi yang kuat antarjajaran FKDM sangat penting untuk menjaring informasi yang relevan dan akurat terkait potensi gangguan keamanan,” tambahnya.
M. Yunus berharap, dengan pelantikan ini, FKDM Dumai dapat semakin proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan daerah. Selain itu, FKDM diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung terciptanya kondisi sosial yang harmonis dan kondusif di Dumai.
Ketua FKDM Dumai,Kimlan Anthony yang dilantik berdasarkan SK Wali Kota Dumai No.303/781/2024, mengapresiasi Kesbangpol Dumai atas dukungannya. Ia menyebutkan bahwa FKDM bertujuan menjadi solusi dini dalam mencegah ancaman keamanan.
“FKDM hadir untuk mengidentifikasi potensi gangguan sejak awal dan segera melaporkannya ke pihak berwenang,” ujar Kimlan.
Sementara itu, Ketua FKDM Riau, Rudi Irawan, memuji keberadaan FKDM Dumai yang kerap menjadi salah satu yang terbaik di tingkat nasional. Ia juga mengingatkan pentingnya tugas FKDM, seperti yang diatur dalam Permendagri Nomor 46 Tahun 2019.
“Tugas FKDM meliputi mengumpulkan, menampung, dan mengkomunikasikan data potensi ATHG, serta melaporkan rekomendasi kepada pemerintah daerah. Sinergi antara pemerintah dan tokoh masyarakat sangat krusial,” jelas Rudi.