- Oleh MC KAB BATANG
- Rabu, 8 Januari 2025 | 13:16 WIB
: Pj Bupati Nagan Raya, Iskandar, bersama Forkopimda, Kapus, Camat, serta pejabat lainnya, menghadiri peringatan HKN, di Dinas Kesehatan, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Rabu (4/12/2024)
Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Jumat, 6 Desember 2024 | 15:26 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 141
Suka Makmue, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh, memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Rabu (4/12/2024).
Mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama, Mutlak Harus Menjadi Semangat Kita Semua,” acara ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala puskesmas, camat, perwakilan perusahaan swasta, serta berbagai pemangku kepentingan.
Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Iskandar, menyampaikan pidato Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. Dia menekankan keberhasilan Indonesia kembali masuk ke kelompok upper middle-income country pasca pandemi Covid-19 sebagai bukti ketangguhan bangsa.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang. Namun, kita tidak boleh lengah. Bonus demografi yang sedang kita alami adalah momen sekali dalam sejarah yang harus dimanfaatkan untuk mendorong Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi,” ujar Iskandar.
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang stabil di kisaran 6-7 persen hingga tahun 2025 menjadi syarat utama mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Kunci utama untuk mencapai target tersebut adalah pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan cerdas melalui kolaborasi berbagai pihak,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Iskandar mengapresiasi seluruh insan kesehatan yang telah memberikan kontribusi besar pada pembangunan kesehatan, mulai dari tenaga medis hingga kader kesehatan di berbagai wilayah.
“Mari kita bangun bersama budaya sehat demi Indonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita dengan kesehatan dan kebahagiaan,” pungkasnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya, Ns. Salviar Evi, turut memberikan laporan keberhasilan program kesehatan daerah, seperti penanganan stunting dan pencapaian status Open Defecation Free (ODF).
“Kita akan terus berkolaborasi untuk memastikan kesehatan masyarakat meningkat demi mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Peringatan HKN juga menjadi momen untuk memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan yang telah berkontribusi besar bagi pembangunan kesehatan di Kabupaten Nagan Raya.
Untuk kategori dokter teladan, penghargaan diberikan kepada dr. Faizul Ghiffari Gazawali dari Puskesmas Alue Bilie sebagai juara pertama, dr. Rozalia Zainab dari Puskesmas Alue Rambot sebagai juara kedua, dan dr. Nurma Sinta dari Puskesmas Jeuram sebagai juara ketiga.
Untuk kategori dokter gigi teladan, drg. Aris Munandar dari Puskesmas Jeuram dinobatkan sebagai juara pertama, sementara drg. Masbudi Harianto dari Puskesmas Padang Panyang meraih juara kedua.
Pada kategori apoteker teladan, penghargaan diberikan kepada Apt. Tiara, S.Farm dari Puskesmas Padang Panyang sebagai juara pertama, dan Apt. Yulia Amir, S.Farm dari Puskesmas Jeuram sebagai juara kedua.
Kategori perawat teladan menobatkan Ns. Irwansyah, S.Kep dari Puskesmas Alue Rambot sebagai juara pertama, dan Reka Novrina, Amd.Kep dari Puskesmas Padang Panyang sebagai juara kedua. Sementara itu, Dewi Tanfuza, Amd.Keb dari Puskesmas Padang Panyang, dinobatkan sebagai bidan teladan.
Penghargaan juga diberikan kepada tenaga kesehatan lingkungan teladan, yaitu Sulis Fitriani, Amd.Kes dari Puskesmas Padang Panyang, serta tenaga analis teknis laboratorium media terbaik, yakni Deritia Ariyani, Amd.Ak.
Selain itu, tiga camat mendapatkan piagam penghargaan atas kontribusi kolaboratif mereka dalam pembangunan kesehatan.
Melalui semangat Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Nagan Raya terus menegaskan komitmennya dalam memperbaiki layanan kesehatan dan mendorong kolaborasi lintas sektor demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Acara ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan pembangunan kesehatan hanya bisa dicapai dengan kerja bersama semua elemen bangsa. (MC Nagan Raya)