- Oleh MC KAB BATANG
- Rabu, 8 Januari 2025 | 19:50 WIB
: Kepala Dinkes Batang Didiet Wisnuhardanto menyampaikan, Hasil Uji Laboratorium Kuliner Sentra Dracik Kampus Negatif, Aman dikonsumsi.
Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 8 Januari 2025 | 13:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 121
Batang, InfoPublik – Dinas Kesehatan Batang mengumumkan bahwa seluruh makanan dan minuman di sentra kuliner Dracik, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah bebas dari zat berbahaya.
Hal ini berdasarkan hasil uji laboratorium terbaru yang memastikan tidak ada kandungan formalin, natrium benzoat, atau bakteri berbahaya dalam produk kuliner yang dijual.
"Alhamdulillah, setelah kami melakukan pembinaan intensif kepada para pedagang, seluruh sampel yang diuji telah dinyatakan negatif dari zat berbahaya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Batang, Didiet Wisnuhardanto, melalui keterangan pers yang diterima pada Rabu (8/1/2025).
Sebelumnya, pada November 2024, pengawasan yang dilakukan Dinkes Batang menemukan beberapa makanan dan minuman mengandung zat berbahaya.
Temuan tersebut mencakup antara lain formalin, natrium benzoat dalam kadar berlebihan, dan bakteri berbahaya yang dapat memicu gangguan kesehatan.
Dinkes Batang langsung mengambil tindakan cepat dengan memberikan pembinaan intensif kepada seluruh pedagang di Dracik.
Sebanyak 52 pedagang menerima pelatihan terkait cara pengolahan makanan yang higienis, pemilihan bahan baku yang aman, dan prosedur penyimpanan makanan yang benar.
"Kami sangat mengapresiasi para pedagang kuliner Dracik yang telah mengikuti pembinaan dengan baik. Kini mereka lebih sadar akan pentingnya menjajakan makanan yang aman bagi konsumen," kata Didiet.
Dinkes Batang menegaskan bahwa makanan yang mengandung zat berbahaya dapat memberikan dampak serius bagi kesehatan.
Dampak jangka pendek:
Dampak jangka panjang:
"Kami ingin melindungi konsumen tanpa merugikan pedagang. Oleh karena itu, pengawasan ini dilakukan untuk pembinaan, bukan untuk menjatuhkan sanksi," tambahnya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, Dinas Kesehatan Batang berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan berkala terhadap sentra kuliner.
Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder guna memastikan keberlanjutan usaha pedagang tanpa mengabaikan aspek kesehatan.
Langkah-langkah yang akan dilakukan antara lain:pemeriksaan rutin terhadap makanan dan minuman yang dijual, edukasi berkelanjutan kepada pedagang mengenai keamanan pangan, dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara mengenali makanan sehat.
"Kami berharap langkah ini dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kuliner Dracik sekaligus meningkatkan kesadaran pedagang akan pentingnya menjajakan makanan yang sehat dan aman," pungkas Didiet.
(MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)