- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Kamis, 28 November 2024 | 16:23 WIB
: Diskan Gelar Bimtek Pembuatan Pakan Ikan Mandiri
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Minggu, 17 November 2024 | 16:25 WIB - Redaktur: Juli - 172
Dringu, InfoPublik - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) pembuatan pakan ikan mandiri bagi para pembudidaya ikan kecil di UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar/Payau pada Selasa (12/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pembudidaya ikan dalam membuat pakan ikan secara mandiri dan mendorong diversifikasi usaha serta pengembangan wirausaha di bidang perikanan budidaya.
Bimtek yang dibuka oleh Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman ini diikuti oleh 30 pembudidaya ikan lele dari lima kecamatan di wilayah Kabupaten Probolinggo meliputi Leces, Tongas, Sumberasih, Tegalsiwalan dan Dringu. Selama kegiatan, peserta dibimbing oleh narasumber Ating Yuniarti dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.
Kepala Bidang Perikanan Budi daya Diskan Kabupaten Probolinggo, Wahed Noor Aziz menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para peserta dalam memproduksi pakan ikan mandiri.
Selain itu, diharapkan para pembudidaya dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan usaha perikanan mereka dengan membuat pakan ikan sendiri yang nantinya bisa mengurangi ketergantungan pada pakan pabrikan yang biayanya semakin tinggi.
“Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan peserta dalam memproduksi pakan ikan mandiri sehingga mereka dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas usaha mereka,” ujarnya.
Sementara Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman mengatakan, Kabupaten Probolinggo mempunyai potensi besar dalam sektor perikanan. Karena memiliki kekayaan sumber daya alam yang mendukung berbagai jenis budidaya ikan, baik air tawar, payau maupun laut. Di bagian utara, terdapat perairan laut yang kaya akan potensi perikanan, sementara di selatan terdapat daerah pegunungan yang subur untuk budidaya ikan air tawar.
“Budi daya ikan lele menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Probolinggo karena ikan lele disukai oleh berbagai kalangan, mudah dibudidayakan serta memiliki siklus produksi yang cepat. Bahkan, konsep pengembangan budi daya ikan lele di daerah ini adalah memanfaatkan lahan pekarangan, sehingga usaha ini dapat dilakukan di lahan yang terbatas,” katanya.
Aruman menerangkan perkembangan budi daya ikan di Kabupaten Probolinggo dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami kemajuan yang signifikan. Pada tahun 2008, produksi ikan tercatat sebesar 3.211,4 ton dan pada 2023 angkanya melonjak menjadi 14.812,26 ton.
“Peningkatan ini terutama terjadi pada budidaya ikan air tawar, di mana jumlah RTP meningkat dari 314 RTP pada tahun 2008 menjadi 657 RTP pada tahun 2023. Sebagian besar produksi tersebut, sekitar 90 persen berasal dari budi daya ikan lele,” jelasnya.
Namun, meskipun mengalami perkembangan pesat, sektor perikanan Kabupaten Probolinggo masih dihadapkan pada beberapa tantangan, di antaranya tingginya biaya operasional akibat mahalnya harga pakan pabrikan, harga jual ikan konsumsi yang masih rendah serta keuntungan yang semakin tergerus.
“Melalui bimtek ini, kami berharap para pembudidaya ikan dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pakan untuk usaha budidaya mereka yang pada gilirannya akan menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil yang didapatkan,” tegasnya.
Selain fokus pada efisiensi biaya, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan wirausaha baru di sektor perikanan. Dengan meningkatnya keterampilan dalam pembuatan pakan ikan mandiri, diharapkan akan tercipta peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi perikanan serta mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya pembudidaya ikan.
“Dengan adanya bimtek ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang pengetahuan yang aplikatif untuk pengembangan usaha budi daya ikan mereka. Sekaligus menjadi langkah nyata dalam menghadapi tantangan yang ada serta memanfaatkan potensi lokal yang ada di Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)