- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 26 November 2024 | 22:26 WIB
: Uji coba program makan bergizi gratis di SMK Negeri 2 Banawa, Donggala. Foto: Misna
Oleh MC KAB DONGGALA, Rabu, 27 November 2024 | 06:30 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 193
InfoPublik, Donggala - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) memulai uji coba program makan bergizi gratis dalam upaya menurunkan kasus stunting di wilayah tersebut.
Adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Banawa, Kabupaten Donggala menjadi salah satu sekolah di Sulteng yang terpilih untuk melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis.
Adapun menu makanan bergizi yang dibagikan yakni nasi putih, tempe goreng, sayur tumis yang berisi irisan wortel, kacang panjang dan chayote (labu siam), pisang dan sekotak susu.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Kabupaten Parigi Moutong dan Donggala, Sarifah Mogili, menjelaskan bahwa makan bergizi gratis itu merupakan salah satu program dari Presiden Prabowo Subianto.
“Uji coba makan bergizi gratis diikuti sebanyak 210 peserta didik dari SMK Negeri 2 Banawa tersebut sejalan dengan program Pemerintah RI dan Pemkab Donggala dalam upaya menurunkan angka stunting,” ujar Sarifah Mogili, Senin (25/11/2024).
Dia pun berharap dengan adanya program tersebut dapat menurunkan angka stunting di daerah tersebut.
“Harapan saya kedepannya program ini tetap berlanjut terus menerus karena di Donggala masih banyak siswa peserta didik yang stunting," ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Banawa, Risma, mengatakan pihaknya turut senang sebab sekolah yang dipimpinnya terpilih menjadi satu-satunya sekolah di Kabupaten Donggala untuk melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis.
"Alhamdulillah kami merasa sangat bahagia di hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2024, ini merupakan kado terindah untuk sekolah kami di SMK Negeri 2 Banawa,” sambutnya.
Ujii coba program makan bergizi gratis berlangsung lancar karena dipantau langsung oleh ahli gizi dari Provinsi Sulteng, untuk memastikan sebelum makanan dikonsumsi, terlebih dahulu di cek keamanannya, nutrisi serta gizi, dan kemudian di bagikan kepada para siswa.
Diketahui, program makan bergizi gratis ini sejalan dengan misi Asta Cita pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) bahwa angka stunting di Kabupaten Donggala dari 32,4 persen pada 2023 namun hingga akhir Juli 2024, prevalensi stunting di Donggala turun mencapai 17,4 persen. (MC Donggala/Mj/Ms)