Serentak Pelantikan Anggota KPPS, Ketua KPU Sleman Ingatkan Tanggung Jawab Besar Sukseskan Pilkada

Sleman, InfoPublik  -   Kabupaten Sleman siap menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 27 November mendatang. Sejumlah kalurahan pun serentak melantik anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) belum lama ini. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman Ahmad Baehaqi menegaskan, begitu sumpah dan janji diucapkan maka semua anggota KPPS memiliki tanggung jawab besar untuk menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024.

"KPPS merupakan garda terdepan dalam kesuksesan pilkada tahun ini. Untuk itu, sangat penting bagi kita semua untuk memegang dan menjalankan asas dan penyelenggaraan, serta menjaga independensi, integritas, netralitas, profesionalitas, dan iparsialitas," ungkap Baehaqi.

Baehaqi menekankan ada tiga hal yang harus ditaati KPPS. Pertama, cek kelengkapan dokumen pemungutan dan penghitungan suara; kedua, pahami dan perhatikan dokumen yang harus ada di dalam kotak dan di luar kotak; dan ketiga, pahami dengan baik penggunaan Sirekap.

"Kalau kita sudah bekerja dengan profesional, dan sesuai regulasi, kecil akan terjadinya permasalahan hukum," tegas Baehaqi. Ia juga mengingatkan agar pertangungjawaban keuangan harus dilakukan dengan baik, lengkap, dan secepatnya dilaporkan.

Setidaknya ada empat kalurahan yang pada Kamis 7 November lalu serentak melantik anggota KPPS di daerahnya masing-masing. Keempat kalurahan tersebut adalah Kalurahan Sumbersari yang melantik 105 orang anggota KPPS dari 15 TPS yang tersebar di kalurahan tersebut. Kemudian Kalurahan Condongcatur yang melantik 462 anggota KPPS dari 66 TPS se-Kalurahan Condongcatur.

Lalu Kalurahan Lumbungrejo melantik sebanyak 77 anggota KPPS dari 11 TPS di kalurahannya, dan Kalurahan Trihanggo yang melantik 196 anggota KPPS dari 28 TPS yang ada di kalurahan tersebut.

Pengambilan sumpah dan janji dipimpin oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing masing kelurahan dengan disaksikan pihak-pihak dari berbagai unsur seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan perangkat kalurahan serta Pengawas Pemilihan Umum Kalurahan. Tidak hanya di Kabupaten Sleman, pelantikan anggota KPPS pun dilakukan serentak di seluruh kebupaten di Indonesia.

Komitmen kalurahan selenggarakan Pilkada 2024 yang jujur dan adil

Dalam kegiatan pelantikan tersebut, masing-masing kalurahan sekaligus menegaskan komitmennya untuk menyukseskan jalannya Pilkada Serentak 2024 pada 27 November. Kabupaten Sleman akan menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati, serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.

Ketua PPS Sumbersari Sugiyanto meminta kepada seluruh anggota KPPS yang baru dilantik untuk mencurahkan tenaga dan pikiran demi suksesnya pelaksanaan pilkada yang tinggal . "Pelaksanaan pilkada tinggal 16 hari lagi. Luangkan waktunya, untuk mengikuti bimtek yang sudah kami agendakan. Hasil kerja kalian yang akan menentukan tanggung jawab terhadap hukum," ujarnya.

Ketua PPS Condongcatur Heri Prasetyo juga menegaskan bahwa tugas KPPS sangat penting karena sebagai kepanjangan tangan KPU Sleman. KPPS katanya, berkewajiban memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan asas pemilu yaitu jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.

Plt Jagabaya Wahyu Nurendra mewakili Lurah Condongcatur, memberikan motivasi bahwa anggota KPPS yang baru saja dilantik merupakan pejuang demokrasi yang mempunyai peran sangat penting sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.

Sementara Ketua PPS Kalurahan Lumbungrejo Sih Budi Daryanto mengingatkan, agar seluruh jajaran penyelenggara pilkada baik KPPS, PPS, maupun PPK, harus bekerja secara profesional dan netral. “Tidak diperbolehkan menjadi tim sukses atau memihak salah satu pasangan calon. Amanah ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Begitu juga Lurah Lumbungrejo M Misbah Al Hakim yang mengimbau agar anggota KPPS harus betul-betul melayani pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya, termasuk kepada calon pemilih disabilitas. "Pelaksanaan tugas perlu diwujudkan dengan transparansi, tidak memihak, tingkat akurasi yang tinggi dan bertanggung jawab,” tutur Misbah.

Ketua PPS Kalurahan Trihanggo Adnan Iman Nurtjahjo juga menyampaikan komitmen yang sama. Ia berharap anggota KPPS yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik. “Sebagai garda terdepan di TPS, saya berharap seluruh anggota KPPS Trihanggo dapat melaksanakan tugas dengan penuh integritas, netralitas, dan profesionalisme,” tegasnya.

Pelantikan KPPS ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan Kalurahan Trihanggo dalam menyambut pesta demokrasi lokal yang merupakan salah satu momentum penting dalam memilih pemimpin daerah yang akan membawa perkembangan positif bagi Kabupaten Sleman ke depan. Selain itu, peran KPPS juga sangat krusial untuk menjaga legitimasi hasil pemilu. (Giek/KIM Moyudan, Wasana/Kim Depok, sbd_kimtempel, Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping)