Rakornas IKMA se-Sulawesi Dorong Inovasi dan Sinergi untuk Sistem Administrasi Daerah yang Efektif

Banggai, InfoPublik – Sistem administrasi yang efektif dan kolaboratif harus terus diperkuat untuk memajukan daerah. Terlebih, perkembangan zaman kian pesat dan menantang.  

Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ikatan Mahasiswa Administrasi (IKMA) se-Sulawesi di Graha Pemda, Luwuk, yang digelar selama empat hari (1-4 November 2024).

Staf Ahli Bupati Banggai Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Mujiono, membuka Rakornas yang turut dihadiri jajaran rektorat Universitas Tompotika Luwuk, KPU, Bawaslu, Polres Banggai, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan.

Selain koordinasi, acara ini juga mengadakan seminar nasional dengan tema “Etika Administrasi dalam Momentum Pilkada 2024,” yang relevan dalam meningkatkan kesadaran etis di bidang administrasi pemerintahan.

Dalam sambutannya, Mujiono menyampaikan harapannya agar IKMA Sulawesi dapat menciptakan inovasi di bidang administrasi yang menjawab tantangan modern.

“Keberhasilan sebuah pemerintahan daerah sangat bergantung pada sistem administrasi yang efektif dan efisien, serta sinergi yang baik antarlembaga dan lintas wilayah,” tegas Mujiono.

Rakornas ini mengusung tema “Membangun Sinergi Administrasi se-Sulawesi untuk Kemajuan Daerah dan Kemandirian Bangsa,” yang menurut Mujiono, sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi saat ini.

"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi kita, terutama dalam merumuskan strategi yang lebih baik dalam tata kelola pemerintahan di daerah masing-masing,” tambahnya.

Mujiono juga mengajak mahasiswa untuk memperkuat jaringan, berkolaborasi, dan bertukar ide dalam upaya menciptakan sistem administrasi yang efektif di seluruh Sulawesi.

Presiden IKMA Sulawesi, Muhammad Zulkifli, menyatakan, Rakornas IKMA adalah kesempatan bagi pengurus dan anggota untuk bersilaturahmi dan berdiskusi tentang arah organisasi yang telah berdiri sejak 2009 ini.

“Kami berharap kawan-kawan tetap konsisten dalam gerakan yang membawa cita-cita IKMA menjadi skala nasional,” kata Zulkifli.

Koordinator Wilayah Sulteng IKMA, Sandi Risno, menambahkan pentingnya membahas dan merumuskan isu-isu administrasi yang dihadapi setiap wilayah di Sulawesi.

“Janganlah kita lemah dalam berorganisasi; yakin dan percaya, organisasi akan membawa kita ke arah yang lebih baik,” ujarnya, menekankan semangat kolaborasi dan komitmen dalam memperbaiki sistem administrasi daerah.

Rakornas ini diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah inovatif dalam pengembangan sistem administrasi yang efektif untuk kemajuan daerah dan mewujudkan kemandirian bangsa melalui peran mahasiswa. (MC Kab Banggai)