Dispar Bersama Bappeda Prov. Gorontalo Gelar Rakor Lanjutan Adaptasi Ekosistem Ekraf ke dalam RPJMD

: Paparan Kadis Pariwisata pada kegiatan Stakeholder Gathering terkait penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan oleh Bappeda Provinsi Gorontalo. (Foto: Anna)


Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:49 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 114


Kota Gorontalo, InfoPublik - Bappeda Provinsi Gorontalo kembali menggelar stakeholder gathering terkait penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Bappeda ini dihadiri oleh pengurus OPD terkait, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten/kota, Bapppeda kabupaten/kota, Dinas Kumperindag kabupaten/kota, akademisi, dan para pelaku ekonomi kreatif. 

Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi, Moh. Diki Sidiki yang mewakili Kepala Bappeda, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengadaptasi  ekosistem ekonomi kreatif secara digital ke dalam dokumen perencanaan arah kebijakan pembangunan Provinsi Gorontalo. 

Sebelumnya, Bappeda sudah menyelesaikan penyusunan RPJPD, dan bersiap menyusun RPJMD setelah terpilihnya kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024. Diki mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya memperkaya penyusunan dokumen teknokratik RPJMD yang sebentar lagi akan disusun. 

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, memaparkan strategi memperkuat pengembangan ekonomi kreatif melalui pedekatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital di Provinsi Gorontalo. 

Menurut Aryanto, dalam perekonomian daerah, kontribusi subsektor ekonomi kreatif masih sangat kecil. "Share-nya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan sektor utama pertanian, tapi pertumbuhanya lebih tinggi dari sektor ini," ungkapnya. 

Oleh karena itu, kata dia, perlu rumusan strategis guna mendorong sektor ekonomi kreatif dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah secara optimal dan mampu meningkatkan daya saing global dalam rangka mencapai pembangunan berkelanjutan.  

Pemerintah daerah harus secara serius mendorong pertumbuhan sektor-sektor alternatif seperti ekonomi kreatif untuk mendukung transformasi struktur ekonomi. Upaya ini tidak hanya mendorong geliat ekonomi daerah, tapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan PDRB.

Peserta PKN I LAN Angkatan 61 Tahun 2024 ini juga menegaskan perlunya implementasi ekosistem ekonomi kreatif untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif secara kompehensif dan holistik.   

“Dengan cara ini, intervensi program tidak lagi silo dan parsial tapi berjalan komprehensif, dan pada gilirannya dapat berkontribusi pada perekonomian daerah," ujarnya.

Ditambahkannya, upaya ini sejalan dengan amanah UU Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekosistem Ekonomi Kreatif, di mana pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bisa mendorong hadirnya ekosistem ekonomi kreatif yang dapat menopang pengembangan subsektor ekonomi kreatif di daerah.

Ekosistem ekonomi kreatif mencakup keterhubungan sistem yang mendukung rantai nilai ekonomi kreatif, mulai dari kreasi, produksi, hingga konservasi. Penting bagi kabupaten atau kota untuk mengidentifikasi rantai produk ekraf, mulai dari strategi investasi, promosi, pembiayaan, perlindungan produk, hak kekayaan intelektual, akses pemodalan, hingga digitalisasi.

Aryanto juga menekankan pentingnya kerja sama antara instansi pemerintah dan stakeholders terkait dalam mendorong terciptanya ekosistem ekonomi kreatif ini. Kolaborasi ini untuk mendukung aspek pembiayaan, juga untuk mengidentifikasi crosscutting program yang terkait dengan pengembangan subsektor di Gorontalo. 

Menurutnya, upaya ini dapat mengembangkan kinerja subsektor ekonomi kreatif lebih tinggi lagi dan pada gilirannya bisa mendorong perekonomian daerah secara berkelanjutan. 

"Saya berharap apa yang kita diskusikan ini bisa menjadi bahan dan dapat diadaptasi dalam penyusunan dokumen teknokratif RPJMD Provinsi Gorontalo 2025-2029," tuturnya. (mcgorontaloprov/anna)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 4 November 2024 | 14:27 WIB
Dispar Gelar Bimtek Peningkatan Kreativitas dan Inovasi Produk Ekraf di Pohuwato
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 17:43 WIB
Dukung UMKM Lokal, Kenduri Riau Jadi Ajang Pamer Produk Unggulan